Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Jabar Minta Masyarakat Tak Terpancing Soal Azan dengan Seruan Jihad

Wagub Jabar Minta Masyarakat Tak Terpancing Soal Azan dengan Seruan Jihad Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Viral sebuah video merekam azan dengan lafal ajakan jihad 'Hayya Alal Jihad'. Video tersebut diduga terjadi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku kaget karena baru kali ini mendengar azan seperti itu.

"Saya juga baru kali ini mendengar (azan) hayya alal jihad," kata Uu di Tasikmalaya, Rabu (2/12).

Meski begitu, Uu meminta masyarakat tetap tenang dan tidak resah menghadapi persoalan tersebut. Menurutnya persoalan tersebut akan diselesaikan oleh ahlinya.

"Bukan ranah kami sebagai pemerintah. Biar para kiai saja. Yang penting masyarakat tak terpancing," katanya.

Selain itu, Uu juga berharap agar mereka yang tidak memahami persoalan menahan diri untuk berkomentar. Sebab, kata dia, bisa saja pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan dalil hanya akan menjadikan masalah tersebut semakin runyam dan berujung pada perpecahan di tengah masyarakat.

"Biarkan MUI, kiai, ulama, ormas islam, yang berhak menyampaikan kesimpulan. Karena menyampaikan agama jangan tanpa dasar. Kalau ada yang berbicara tanpa dalil, tak usah didengar," ungkapnya.

Kemarin, Kepolisian Sektor Tanah Abang langsung melakukan pengecekan ke lapangan untuk setelah viral video azan dengan ajakan jihad. Disebut-sebut video itu diambil di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

"Kami, Bhabinkamtibmas sedang mencoba mengecek di daerah petamburan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (1/12).

Namun hingga saat ini, belum ditemukan apakah benar azan tersebut dibuat di Petamburan atau di wilayah lain.

"Tapi kami masih belum menemukan," terangnya.

Sambil mengecek asal mula kebenaran video tersebut, Singgih juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kami dari Polsek memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban," imbaunya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa
Reaksi Santai Menag Yaqut Disebut Buzzer oleh Cak Imin: Terserah Orang Beranggapan Apa

Cak Imin sebelumnya menilai pernyataan Menag Yaqut itu selayaknya omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
MUI Ingatkan Dakwah Pakai Bahasa Sopan dan Mendidik Umat, Kedepankan Etika!
MUI Ingatkan Dakwah Pakai Bahasa Sopan dan Mendidik Umat, Kedepankan Etika!

"Humor diberikan saat berdakwah harus yang bernilai tinggi, berbudaya dan mengedepankan etika. Tidak boleh asal membuat orang tertawa"

Baca Selengkapnya
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat

Kehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah

Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya