Wagub Minta Wisata Bali Boleh Buka saat Masa Larangan Mudik Lebaran
Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengharapkan wisatawan yang akan datang ke Bali saat liburan atau mudik tidak dilarang. Dia memastikan pariwisata di Pulau Dewata tetap akan dibuka selama masa larangan mudik lebaran pada tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.
"Kita masih mengusahakan untuk Bali yang tujuan pariwisata jangan sampai dilaranglah," kata Cok Ace, di Denpasar, Bali, Senin (19/4).
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pemerintah pusat agar wisatawan yang akan berkunjung ke Bali pada masa lebaran tetap diperbolehkan.
-
Kenapa Megawati meminta Bali tidak fokus hanya pada pariwisata? 'Boleh (memikirkan sektor pariwisata), tapi kan terukur dengan kecil pulaunya. Ini nggak, ayo diantem beeemm. Lalu rakyatnya nanti kan kasihan, tidak menikmati,' tutur Megawati.
-
Bagaimana CMA Bali ingin mencapai pariwisata berkualitas? Upaya yang bisa dilakukan diantaranya, pengaturan dan pengawasan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan infrastruktur, promosi yang tepat, konservasi dan keberlanjutan, kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat.
-
Siapa yang liburan ke Bali? Titi Kamal tengah liburan ke Bali bersama anak-anaknya.
-
Siapa yang liburan di Bali? Inilah potret Putri Titian bersama Junior Liem dan kedua anak mereka tengah menikmati liburan yang menyenangkan di Bali.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
"Kami sudah melakukan webinar dengan Kemenkomarves dan kita sudah sampaikan, besok akan ada rapat lagi semoga ada jawaban yang lebih konkret," imbuhya.
Dia juga menerangkan wisatawan yang berkunjung ke Bali selama larangan mudik lebaran, harusnya dikecualikan atau tak masuk dalam daftar larangan bepergian. Sebab, pariwisata Bali juga sudah dibuka sejak Juli 2020 lalu.
"Meraka kan tidak mudik ke Bali, meraka berlibur ke Bali dan wisata di Bali kan memang sudah dibuka sejak Juli 2020 lalu. Makanya kami mohon untuk wisatawan agar dikecualikan," jelasnya.
Ditanya soal risiko penyebaran Covid-19 jika wisata tetap buka, pihaknya mengklaim selama ini Bali selalu bisa menekan laju penyebaran Covid-19 saat masa liburan. Kunjungan wisatawan ke Bali saat musim liburan masih di angka sekitar 10 ribu orang.
"Sebanyak-banyaknya ditengah situasi begini kan paling hanya 10 ribuan, tidak lebih. Sekarang kan 4 ribu 6 ribu," ujar Cok Ace.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150.000 bagi turis asing yang akan masuk ke Bali bertujuan untuk berkontribusi terhadap konservasi alam Bali.
Baca SelengkapnyaAdanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.
Baca SelengkapnyaWagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace belum bisa memastikan untuk kembali maju sebagai Cawagub Bali periode kedua.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.
Baca SelengkapnyaMeski tak diusung, Cok Ace berjanji akan tetap mendukung Koster dan program-program yang digagas.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca Selengkapnya