Wagub Ralat Data Korban Bencana NTT: 178 Orang Meninggal, 47 Hilang
Merdeka.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi melaporkan data terbaru korban bencana alam dampak siklon tropis seroja di wilayahnya. Hingga hari ini, ada 178 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini, jumlah korban yang meninggal adalah 178 orang," katanya dalam konferensi pers, Selasa (13/4).
Josef kemudian meluruskan kesalahan data korban meninggal yang dilaporkan pada Senin (12/4) yakni mencapai 179 orang dan hilang 46. Menurutnya, kesalahan tersebut diakibatkan adanya penulisan data korban meninggal ganda.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jadi ada kesalahan data yang kemarin itu double yang meninggal. Satu orang meninggal tetapi ditulis double. Jadi mohon maaf kepada teman-teman wartawan, kami juga berdasarkan laporan daerah. Jadi yang benar 178 orang meninggal dunia," jelasnya.
Selain korban meninggal, tercatat ada 47 orang masih hilang akibat bencana alam di NTT. Sementara itu, 259 orang mengalami luka-luka, 34.838 mengungsi dan 405.765 jiwa terdampak.
Josef memastikan, semua desa di wilayah terdampak bencana alam NTT sudah dijangkau. Tidak ada lagi desa yang terisolir pasca bencana alam berupa angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor itu.
"Semua desa yang terkena dampak siklon tropis seroja sudah dijangkau satgas kita," ujarnya.
Bencana alam dampak siklon tropis seroja terjadi di NTT sejak Minggu (4/4). Siklon tropis tersebut mulai teridentifikasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Laut Sawu, NTT pada 2 April 2020.
Bencana alam itu mengakibatkan 19 kabupaten dan kota di NTT terdampak. Rinciannya Kabupaten Flores Timur, Sumba Tengah, Malaka, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan, Belu, Ende, Sumba Barat, Belu, Sikka, Timor Tengah Utara, Sumba Barat Daya, Manggarai dan Kota Kupang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca Selengkapnya