Wagub Riau: PSBB Selesai Bukan Berarti Masyarakat Bisa Bebas
Merdeka.com - Penghentian dan tidak diperpanjangnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di enam daerah Riau, ternyata belum dipahami sejumlah masyarakat. Sebagian besar warga beranggapan PSBB selesai sudah bisa kembali bebas untuk beraktivitas seperti biasa.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyebutkan penghentian PSBB dalam rangka menuju program new normal yang digagas oleh pemerintah pusat. Hal itu berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti sebelumya.
Edy tidak memungkiri, ada kelonggaran. Tapi masyarakat tidak serta merta bebas begitu saja. Masyarakat diarahkan pada tatanan kehidupan baru dengan pengertian diberikan kebebasan sedikit demi sedikit dan tetap ada pembatasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengatakan LAR BRI akan kembali normal? 'Oleh karena itu kami optimistis bahwa tahun depan Loan at Risk (LAR) BRI akan kembali ke posisi normal seperti sebelum pandemi. Di kisaran 9% sampai 10%', ujarnya.
-
Kapan LAR BRI diperkirakan kembali normal? 'Oleh karena itu kami optimistis bahwa tahun depan Loan at Risk (LAR) BRI akan kembali ke posisi normal seperti sebelum pandemi. Di kisaran 9% sampai 10%', ujarnya.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Caranya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan lainnya sesuai imbauan pemerintah.
"Jadi penghentian PSBB itu bukan serta merta masyarakat bisa langsung bebas beraktifitas. Tapi menuju new normal yang mengarahkan masyarakat pada kehidupan baru yang sebelumnya belum dibiasakan oleh masyarakat. Seperti terus menggunakan masker saat beraktivitas," kata Edy, Minggu (31/5).
Edy menjelaskan kehidupan baru pada program new normal. Masyarakat tetap menjalankan kegiatan normal tapi dengan gaya baru, pengamanan diri sesuai yang dilakukan dalam PSBB sebelumnya.
"Kita harap ke depan masyarakat tidak salah artikan lagi dan bisa memahami maksud dari new normal ini yang tujuannya tetap mencegah dan memutus penyebaran virus corona atau Covid-19," jelasnya.
Mantan Danrem 031 Wira Bima Pekanbaru ini juga menyampaikan, new normal merupakan program upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang juga dalam mempertimbangkan kehidupan masyarakat. Kebijakan itu juga adalah pilihan dengan kata lain tetap yang terbaik untuk masyarakat.
"Karena kita menyadari jika selama ini kita semua, termasuk saya sendiri merasakan bagaimana kondisi dan dampaknya. Seperti anak-anak kita yang sudah berapa lama tidak bisa sekolah karena wabah Covid-19 ini. Untuk itu mari kita dukung program new normal atau kehidupan baru ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut Edy, Riau termasuk daerah yang bagus dan ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai percontohan melaksanakan program new normal. Hal itu juga sesuai dengan keberhasilan Riau dalam menangani virus corona atau Covid-19 yang didukung oleh masyarakat.
"Beberapa hari terakhir pasca Lebaran Idul Fitri kita sempat nihil dari kasus positif. Dan satu hari lalu kita sempat naik 6 kasus itupun pada daerah yang sebelumnya ada penularan dari luar daerah. Kita berharap setelah ini tidak ada lagi dan cukup sampai di situ saja," harapnya.
Edi mengimbau masyarakat, untuk mendukung program pemerintah, agar ke depannya Riau bebas dari penyebaran Covid-19. "Yang pasti apa yang dilakukan pemerintah ini untuk kesehatan masyarakat. Maka itu mari kita pahami bersama-sama," imbuhnya.
Perkembangan Covid di Riau
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengatakan sebanyak 85 orang pasien sembuh dari Covid-19 atau Virus Corona. Untuk PDP yang dinyatakan negatif Coronavirus setelah hasil swab sudah dipulangkan sebanyak 1.107 orang
"Total pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 117, yang sembuh dan dipulangkan sudah mencapai 85 orang. Sedangkan yang masih dirawat 26 orang, dan meninggal dunia 6 orang," ujar Yovi, Minggu (31/5).
Yovi menyebutkan, hari ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 yang baru. Bahkan, hari ini juga terdapat 1 orang pasien positif sembuh dari Virus Corona tersebut.
"Alhamdulillah hari ini tidak ada penambahan. Kabar baiknya, 1 orang pasien warga Siak inisial AMS (16) sembuh dari Covid-19,” ucap Yovi.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan di Provinsi Riau yang masih dirawat di rumah sakit saat ini totalnya berjumlah 98 orang. Untuk PDP negatif Coronavirus dan dipulangkan sebanyak 1.107 orang, serta PDP meninggal dunia ada 152 orang. Sedangkan total PDP sebanyak 1.347 orang.
Sementara itu, total jumlah orang dalam pantauan (ODP) yang telah selesai pemantauan adalah 61.249 orang dan yang masih dipantau sebanyak 6.749 orang.
"Pergerakan PDP dalam beberapa hari ini cenderung menurun sehingga kapasitas tempat tidur atau ruang isolasi yang tersedia di Provinsi Riau banyak yang kosong dalam beberapa hari terakhir," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murni Hutapea mengatakan saat ini semua warga sudah memiliki akses sanitasi yang baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca Selengkapnya