Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Sebut Tak Semua Wilayah di Jabar Maksimal Menggelar Vaksinasi

Wagub Sebut Tak Semua Wilayah di Jabar Maksimal Menggelar Vaksinasi Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat sejumlah daerah yang masih belum maksimal menjalankan program vaksinasi. Meski demikian, mereka mengklaim secara total tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19 sudah tinggi secara rata-rata angka nasional.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta kepala daerah terus gencar melakukan sosialisasi dan imbauan mengenai vaksinasi Covid-19, khususnya kepada kelompok yang menjadi prioritas.

"Yang belum melaksanakan vaksin secara maksimal, atau masih di bawah 60 pesen yaitu kabupaten dan kota Cirebon, kemudian kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya dan kabupaten Majalengka," terang dia, Senin (15/2).

Menurut Uu, di luar data itu, secara akumulasi, pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat untuk tenaga kesehatan sudah berada di angka 4.070 orang di tujuh kabupaten kota periode 14 hingga 16 Januari 2021.

Rincian tujuh daerah dan jumlah nakes yang sudah divaksin tersebut yaitu Kota Bandung (1.783 nakes), Kabupaten Bandung (42 nakes), Kota Bekasi (694 nakes), Kota Bogor (568 nakes), Kab. Bandung Barat (442 nakes), Kota Cimahi (420 nakes), dan Kota Depok (121 nakes).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jawa Barat di Jabar terdapat 152.827 nakes yang membutuhkan vaksinasi. Kebutuhan paling banyak ada di Bandung dengan 20.533 nakes. Disusul Kota Depok dengan12.229 nakes. Vaksinasi ini terus berjalan secara bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan dosis yang dikirim pemerintah pusat.

Dia berharap, secara keseluruhan proses vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat bisa menyentuh angka 80 persen pada Desember 2020. Maka dari itu, program vaksinasi tahap II akan dimulai pekan ini untuk semua daerah di Jawa Barat.

"Vaksin tahap kedua Minggu ini, karena target waktu akhir bulan ini tanggal 21 (Februari) SDM dan nakes harus selesai," katanya.

Kasus Covid-19 Menurun

Uu melanjutkan bahwa terjadi penurunan kasus aktif di Jabar sekitar 14 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Kemudian juga keterisian rumah berada di angka 58 persen.

"(Minggu) kemarin sampai di atas 70 melebihi standar WHO dan Alhamdulillah minggu ini cuman 58 persen tapi ini pun belum sesuai yang diharapkan, hanya saja dibandingkan dengan minggu sebelumnya, kita ada penurunan," terang dia.

"Kemudian reproduksi efektif juga kita sekarang sampai 0,39 jadi sangat signifikan penurunannya. Perlu kami sampaikan karena tes merupakan salah satu indicator keberhasilan kita, maka jabar sejuah ini sudah mengadakan tes itu 1.320 juta dari jumlah penduduk hampir 50 juta, ini hampir memenuhi standar WHO dalam pengetesan," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
99,57 % Warganya Terdaftar JKN-KIS, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan UHC dari Wapres
99,57 % Warganya Terdaftar JKN-KIS, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan UHC dari Wapres

Bupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya