Wahyu Babak Belur Usai Mencuri Helm di Asrama TNI
Merdeka.com - Wahyu Indrawan (19), warga Jalan Banggeris, Samarinda, benar-benar bernyali. Dalih buat makan, dia nekat mencuri helm di asrama TNI AD, di Jalan Pirus, Samarinda. Ulahnya tepergok, dan jadi babak belur dihajar warga.
Dalam kondisi luka-luka usai dihajar warga, pagi tadi, warga menyerahkan Wahyu ke petugas Polsek Samarinda Kota. Sebelumnya, dia diamankan di asrama TNI selama 24 jam.
Peristiwa itu sendiri terjadi Kamis (14/3) dini hari. Di tengah suasana sepi, dia masuk ke perumahan asrama TNI di Jalan Pirus. Perkiraan dia tidak terlihat warga asrama TNI ternyata salah. Dia pun tepergok warga asrama.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Kapan para perampok diamankan? Para pelaku diamankan dalam pelariannya di Lahat, Rabu (8/1).
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Usai diamankan di dalam gang kawasan asrama TNI, sehari semalam juga dia diamankan di dalam area asrama. Diketahui, sebelum beraksi di asrama, dia lebih dulu mencuri helm di tempat lain.
"Saya diantar teman, kemudian saya masuk ke dalam asrama. Saya tahu itu asrama TNI. Saya kira, kampung biasa," kata Wahyu, ditemui di Mapolsek Samarinda Kota, Jumat (15/3).
Wahyu yang kesehariannya kerja di pencucian motor itu, punya alasan mencuri helm. "Saya enggak punya uang. Uangnya (uang hasil jual helm) buat makan. Helmnya dijual di kawasan pasar. Tergantung kondisinya, bisa Rp 20 ribu, bisa Rp 50 ribu," ungkap Wahyu, sambil menambahkan dia mengambil helm yang terparkir di asrama.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe menerangkan, Wahyu masuk ke asrama mencuri helm. "Sebelumnya, dia sempat ambil helm di Jalan Lambung Mangkurat. Kita lakukan pembinaan, kita lidik kalau ada tindakan pencurian lainnya," kata Abdillah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka patah tulang hidung akibat pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaDalam video lainnya, terlihat pelaku sedang diinterogasi warga sekitar. Tindakan pelaku memantik emosi warga sekitar, hingga berakhir aksi pengeroyokan
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca Selengkapnya