Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wahyu demo sendirian protes pencurian pulsa

Wahyu demo sendirian protes pencurian pulsa Demo pencurian pulsa. ©2013 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Wahyu Kurnia (45) nekat melakukan demonstrasi solo di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (27/5). Aksi ini dilakukannya sebagai protes terhadap aksi pencurian pulsa yang masih terjadi.

Dalam aksinya, Wahyu berdiri di trotoar depan Gedung DPRD Sumut. Dia memasang dua poster yang isinya menyatakan dia sebagai korban pencurian pulsa yang dilakukan Telkomsel. "Saya juga akan bertemu komisi terkait di DPRD untuk memanggil pihak Telkomsel," kata Wahyu.

Warga Helvetia ini menceritakan kekecewaannya bermula beberapa waktu lalu ketika dia membeli paket gratis 10 menit ke telepon rumah dan Flexi. "Saya pakai kartu As. Ada paket *133# dengan biaya Rp 1.500, dulu Rp 1.000, dapat gratis 10 menit telepon ke telepon rumah dan Flexi," papar Wahyu.

Ternyata setelah membeli paket itu, pulsanya tetap terpotong saat menelepon ke rumah atau ke Flexi. Pemotongan pulsa itu diketahuinya setelah mengecek *887# untuk mengetahui pemakaian terakhir.

Wahyu langsung mengajukan komplain ke pihak Telkomsel. Dia kemudian diminta menunggu tiga hari dan pulsanya akan dikembalikan. "Saya bilang Anda tidak fair, sudah pulsa saya terpotong, saya masih disuruh menunggu. Saya katakan juga, seingat saya kasus seperti ini pernah dipidana pada 2011 akhir. Saya pun dibujuk-bujuk supaya ini jangan jadi kasus," ucapnya.

Tiga hari kemudian, pihak operator memang mengembalikan pulsa Wahyu yang sudah terpotong. "Itu kan pengakuan bahwa mereka sudah memotong pulsa saya," ucapnya.

Tapi persoalannya tak terhenti di sana. Menurut Wahyu, tak ada perubahan dalam layanan paket itu. Dia membuktikannya setelah membeli kartu baru dan membeli paket *133# lagi. Pulsanya kembali tetap terpotong saat menelepon ke rumah.

Akhirnya, Wahyu mengadukan pemotongan pulsa ini ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Lembaga ini memerintahkan pihak Telkomsel membayar Rp 1 juta kepada Wahyu. Namun belakangan, operator selular ini menolak putusan BPSK dengan mengirimkan surat ke BPSK dan Pengadilan Negeri (PN) Medan pada 20 Februari 2013. "Kalau mereka menerima putusan, itu kan bukti awal penyidik dalam kasus pidananya," ujar Wahyu.

Saat ditanya kerugiannya, Wahyu mengaku jumlahnya memang tidak banyak. Namun, dia melihat potensi kerugian lebih besar jika masalah serupa dialami 40 juta pengguna kartu As.

Pria ini menyatakan akan terus berunjuk rasa hingga ada respons dari Telkomsel. Dia juga berharap DPRD Sumut segera mengagendakan pertemuan dengan Telkomsel. "Kalau dia memang salah, cukup minta maaf, clear masalahnya," ucap Wahyu. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terjerat Pinjol, Karyawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Nekat Gasak Uang Teman dari ATM
Terjerat Pinjol, Karyawan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Nekat Gasak Uang Teman dari ATM

Korban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kasus Asri Welas, Ini Tips Aman Pakai Kartu Debit Agar Tak Dibobol
Belajar dari Kasus Asri Welas, Ini Tips Aman Pakai Kartu Debit Agar Tak Dibobol

Aktris Asri Welas bercerita sempat mengalami pembobolan kartu debit atau ATM, sehingga membuat tabungan terkuras dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Maju Nyaleg DPR dari PAN, Artis Uya Kuya Ingin Berantas Judi Online
Maju Nyaleg DPR dari PAN, Artis Uya Kuya Ingin Berantas Judi Online

Uya Kuya maju jadi Caleg DPR dari Dapil Jakarta II

Baca Selengkapnya
Cerita Asri Welas soal ATM-nya Dibobol Sindikat Internasional, Tabungan di Rekening Ludes
Cerita Asri Welas soal ATM-nya Dibobol Sindikat Internasional, Tabungan di Rekening Ludes

Asri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Ada Modus Baru Judi Online yang Sulit Dilacak, Pejudi Deposit Lewat Pulsa Seluler
Pemerintah Ungkap Ada Modus Baru Judi Online yang Sulit Dilacak, Pejudi Deposit Lewat Pulsa Seluler

Pemerintah Ungkap Ada Modus Baru Judi Online yang Sulit Dilacak, Pejudi Deposit Lewat Pulsa Seluler

Baca Selengkapnya
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan

Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.

Baca Selengkapnya
Ambil Data KK & KTP di TPS Saat Pemilu, Pria Ini Jual 4.000 Kartu Perdana Teregistrasi Identitas Orang Lain
Ambil Data KK & KTP di TPS Saat Pemilu, Pria Ini Jual 4.000 Kartu Perdana Teregistrasi Identitas Orang Lain

Dia sudah melakukan aksi ini sejak 2018 lalu. Dia menggunakan satu unit komputer rakitan yang di dalamnya terdapat nomor KK dan KTP orang lain dan satu unit

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut
Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut

Heru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.

Baca Selengkapnya
Anggota DPRD DKI Cinta Mega Diduga Main Game Slot, Permainan Apa Itu?
Anggota DPRD DKI Cinta Mega Diduga Main Game Slot, Permainan Apa Itu?

Game slot yang diduga dimainkan Cinta Mega bisa buat kecanduan judi dan kurang isi uang tabungan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Kasir Gelapkan Uang Toko hingga Rp45 Juta, Modusnya Berikan QRIS Pribadi ke Pembeli
Viral Aksi Kasir Gelapkan Uang Toko hingga Rp45 Juta, Modusnya Berikan QRIS Pribadi ke Pembeli

Curi uang tempatnya bekerja dengan berikan QRIS pribadi untuk pembayaran, aksi kasir ini bikin miris.

Baca Selengkapnya
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban

Kasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.

Baca Selengkapnya