Wajahnya viral di medsos, dua pencuri kabel Telkom di Samarinda ditangkap
Merdeka.com - Setelah 10 hari di buru, dua terduga pencuri kabel Telkom, di Samarinda, Kalimantan Timur, ditangkap. Namun satu orang masih sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Keduanya ditangkap setelah wajah mereka viral di media sosial Facebook. Pelaku atas nama Handoko (35) dan Arif Haryanto (28) tercatat sebagai warga Jalan Sabulussalam. Lokasi yang dengan kejadian pencurian kabel. Dari kabel-kabel yang dicuri, mereka mengambil logam tembaga untuk dijual kembali ke penjual besi bekas.
Keterangan diperoleh, penangkapan dilakukan Rabu (30/5) sore, sekitar pukul 15.30 Wita.
-
Siapa yang ditangkap karena mencuri kabel optik? Polsek Jenggawah Kabupaten Jember menangkap SU (27) dan TH (25) warga Kabupaten Bangkalan akibat keduanya kedapatan mencuri kabel milik PT Telkom.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa penambang Bitcoin ilegal mencuri listrik? Ternyata mereka mencuri arus listrik secara ilegal. Akibat pencurian itu, negara rugi Rp14,4 miliar,' kata Irjen Agung Setya dikutip dari Liputan6.com pada Senin (25/12).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
"Benar, pelaku sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, kepada merdeka.com, Sabtu (2/6).
Kepada petugas, Handoko dan Arif, tidak membantah telah mencuri kabel Telkom yang terpasang di instalasi tiang di permukiman warga. Mereka juga beraksi di 3 lokasi berbeda lainnya.
"Yang terbaru yang kejadian di Jalan Sebulussalam itu. Mereka jual logam dalam balutan kulit kabel, ke penjualan besi bekas," ungkap Sudarsono.
Akibat kelakukan mereka, PT Telkom mengalami kerugian Rp 16 juta. Selain menjebloskan pelaku ke penjara, petugas juga mengamankan barang bukti kabel curian.
Maling kabel Telkom Diberitakan sebelumnya, 2 maling beraksi di siang bolong, menggondol 350 meter kabel Telkom di Jalan Sabulussalam RT 29, Sidomulyo, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (22/5) lalu sekitar pukul 13.30 Wita.
Kedua pelaku terbilang nekat. Berbekal gergaji besi, memotong kabel instalasi Telkom di tempat terbuka depan bangunan ruko yang ramai lalu lalang pemotor. Wajahnya pun terekam kamera pengendara motor, dan diunggah ke media sosial.
"Jarak antar tiang 50 meter, kabel kami sepanjang 50 meter itu kali 7," kata petugas Divisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Telkom Samarinda, Arif Cahyono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video viral memperlihatkan aksi sejoli nekat membobol konter penjualan handphone di jalan Padat Karya.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaSosok MM teridentifikasi usai penyidik mendalami keterangan para saksi juga melihat rekaman video yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyatakan bahwa aksi pembajakan film dalam negeri harus diusut secara tuntas
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca Selengkapnya