Wakapolda Bali periksa TKP korban mutilasi di Klungkung
Merdeka.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigadir Jenderal IGN Rahardja Subiakta turun langsung memimpin penelusuran lokasi ditemukannya jasad korban mutilasi di wilayah perbatasan Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem, Rabu.
Penulusuran pertama di Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, tempat ditemukannya potongan kepala dan pantat terbungkus kantong plastik warna hitam, Selasa (17/6) siang.
Selanjutnya petugas bergeser 400 meter ke arah utara menuju Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, tempat ditemukannya bagian dada dan tulang kaki terbungkus kantong plastik, Selasa (17/6) sore. Sebelumnya Wakapolda memberikan pengarahan kepada petugas dari Polres Klungkung, Polres Karangasem, dan Polres Bangli, untuk bersama-sama membongkar tindak kejahatan yang meresahkan warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang butuh perhatian? 'Jika anak Anda terlihat sangat membutuhkan perhatian atau menjadi sangat lengket, mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Anda.' Perilaku ini bisa mencakup interupsi saat Anda sedang berbicara dengan orang lain atau sibuk dengan kegiatan lain.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
"Ini termasuk kejahatan luar biasa sehingga perlu perhatian khusus. Pelaku berbuat kejahatan dengan tingkat kesadisan yang tinggi," kata jenderal polisi bintang satu itu, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6).
Rahardja menegaskan bahwa dalam menyelidiki kasus itu, Polda Bali akan memberikan perhatian penuh kepada petugas dari tiga polres.
"Kami juga meminta dilakukan tes DNA terhadap potongan tubuh tersebut sehingga mempermudah keluarga korban untuk mengenalinya dan membantu kami mengungkap kasus ini," ujarnya.
Kepala Polres Klungkung Ajun Komisaris Besar Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati merasa terbantu oleh jajaran Polres Karangasem dan Polres Bangli serta Polda Bali dalam mengungkap kasus itu.
"Tentunya tim gabungan ini memudahkan kami dalam berkoordinasi karena lokasinya di jalur perlintasan tiga kabupaten," ujarnya.
Tim tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yakni administrasi penyelidikan, penyelidikan, dan penyidikan di bawah komando Kapolres Klungkung AKBP dibantu Kepala Sub-Direktorat III Kriminal Umum Polda Bali Ajun Komisaris Besar Mars Dianto.
Sejauh ini jajaran Polres Klungkung juga telah meminta keterangan kepada beberapa saksi yang mengetahui penemuan potongan jenazah tersebut. Sebelumnya, pihak RSUP Sanglah, Denpasar, memastikan korban mutilasi berjenis kelamin perempuan berusia antara 20 hingga 40 tahun, tinggi badan berkisar antara 120 hingga 150 meter, dan kulit sawo matang.
Berdasarkan pemeriksaan pada bagian gigi dan kulit, pihak RSUP Sanglah memperkirakan perempuan tersebut dari golongan ekonomi menengah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaKombes Ponadi menjelaskan, dalam rangka pengamanan event Internasional ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat TNI maupun Basarnas
Baca Selengkapnya10 Anggota Polisi Diduga Sekap dan Aniaya Warga di Bali
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaKomisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat warga menemukan sesosok mayat dalam kondisi tergeletak di kebun sawit.
Baca SelengkapnyaKompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.
Baca SelengkapnyaKompolnas ingin memastikan proses penangan peristiwa tersebut berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca Selengkapnya