Wakapolda Jabar Sebut Sejumlah Warga Jadi Joki Wisatawan di Puncak Bogor

Merdeka.com - Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menyebut banyak masyarakat lokal menjadi joki bagi wisatawan dari luar Bogor yang hendak berkunjung. Hal itu yang kemudian menjadi semakin banyak kendaraan masuk ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor selama libur lebaran, hingga menyebabkan kemacetan, khususnya di Jalan Raya Puncak.

"Ada juga joki-joki yang bermain. Driver pakai KTP Ciawi, Cisarua, Bogor," kata Brigjen Eddy, saat meninjau Pos Pol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (16/5).

Selain itu, arus kendaraan semakin tersendat karena banyak pengguna jalan yang bertanya ke petugas mengenai banyak hal. Dia pun memerintahkan anggota untuk tidak banyak melayani argumentasi pengendara.

"Ya biasalah. Masyarakat banyak bertanya dan itu membuat kendaraan tersendat. Itu juga bisa droplet ya. Makanya saya bilang ke anggota. Langsung barrier saja. Jangan banyak tanya. Ikuti aturan, ketegasan saja," katanya.

Sementara Kapolres Bogor, AKBP Harun menilai kemacetan hanya terjadi di jalan raya. "Macet di jalan saja. Di wisatanya mang nggak. Di jalan boleh macet tapi jangan di tempat wisata," katanya.

Polres Bogor mencatat lebih dari 43 ribu kendaraan diperiksa saat memasuki wilayah Kabupaten Bogor, hingga Minggu (16/5). Dari jumlah tersebut, sekitar 20 ribu kendaraan diputar balik.

"Itu kami catat selama 11 hari selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2016," kata Harun.

Jumlah itu masih bisa bertambah. Pasalnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor masih terus melakukan pendataan hingga pukul 00.00 WIB.

Kata dia, khusus di Jalan Raya Puncak, kepolisian masih memberlakukan sistem buka tutup (one way). Meskipun, skema itu, masih situasional.

"Intinya, kami batasi 50 persen kendaraan yang melintas untuk ke tempat wisata. Tapi saat ini, arus kendaraan lebih banyak mengarah ke Jakarta. Kita situasional. Kalau padat kita berlakukan buka tutup," kata Harun.

Polres Bogor terus memberlakukan sistem one way pada Minggu (16/5) sejak pukul 13.00 WIB. Saat siang hari, banyak kendaraan menuju Puncak untuk berwisata. Sementara mulai sore hari, kendaraan berganti menuju Jakarta. (mdk/cob)