Wakapolda Sumut jenguk korban penembakan, RS digaris polisi
Merdeka.com - Penembakan salah sasaran terhadap dua warga di di Jalan Kapten Sumarsono/ Karya VII, Kecamatan Helvetia, Senin (20/7), langsung mendapat perhatian pejabat Polda Sumut. Wakapolda Brigjen Pol Ilham Salahuddin langsung menjenguk korban.
Ilham menjenguk Junaidi (35), korban penembakan, di RS Bhayangkara Medan, Jalan Wahid Hasyim, Medan. Dia dirawat di sana setelah dirujuk dari RS Sari Mutiara.
Saat kunjungan orang nomor dua di Polda Sumut ini. Pintu pagar dekat IGD RS Bhayangkara Polda Sumut dipasangi garis polisi. Sementara lokasi kejadian di Jalan Kapten Sumarsono/ Karya VII, Kecamatan Helvetia sama sekali tidak dipasangi garis polisi.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Awak media terpaksa menunggu di luar pagar. Setelah ditunggu, Ilham tidak memberi pernyataan apa pun.
Sebelumnya, keluarga korban penembakan dan warga sempat emosi di ruang IGD RS Sari Mutiara Medan. Mereka bahkan memaki dan menantang petugas untuk berkelahi.
"Buka baju kalian, ini masalah hidup mati orang. Kami bukan boneka yang bisa suka-suka ditembak," ujar seorang pria berkulit hitam.
Sejumlah personel Sabhara Polresta Medan yang berjaga di lokasi juga sempat terpancing emosi. Mereka memerintahkan warga untuk diam. “Diam kalian semua, jangan banyak cakap. Hargai kami petugas," katanya.
Seperti diberitakan, dua warga Jalan Kapten Sumarsono/Jalan Karya VII, Medan, dilarikan ke ruang IGD RS Sari Mutiara. Mereka terkena peluru yang ditembakkan petugas kepolisian.
Korban diketahui bernama Junaidi (35) dan keponakannya April Andreas (15). Junaidi diterjang peluru pada bagian rusuk kanan, sedangkan April terluka di bagian pipi. Penembakan itu terjadi saat personel kepolisian menangkap dua kerabat korban, Agus dan Hermanto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Muhammad Hasan juga menemui pihak keluarga dari Raden Barus yang dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSjarie Sjamsoedin mengatakan kondisi Muarah, Relawan Prabowo-Gibran mulai membaik.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Baca SelengkapnyaSaksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca Selengkapnya