Wakapolres Karanganyar Diserang Orang Saat Susur Gunung Lawu
Merdeka.com - Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sejumlah anggota Polres Karanganyar, Jawa Tengah, diserang orang tak dikenal saat melakukan kegiatan susur gunung di pintu masuk Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Minggu (21/6) siang. Beruntung pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan, namun sejumlah orang mengalami luka.
Busroni yang berada di lokasi sempat melakukan perlawanan dengan sebatang tongkat kayu. Orang tak dikenal tersebut menyerang dirinya dan sopir pribadinya.
"Alhamdulillah tongkat ini penyelamat saya, untuk menangkis serangan-serangan dari kelompok tertentu yang menyerang saya dan driver saya. Terima kasih Ya Allah sudah menyelamatkan kami," ujar Busroni singkat.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan penyerangan terhadap anggota Polri dilakukan sekitar pukul 10.45 WIB di depan pos pendakian Gunung Lawu, Cemoro Kandang. Saat kejadian sejumlah anggota Polres Karanganyar hendak melaksanakan susur Gunung Lawu dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-74.
Korban atas nama Jarot yang sedang berada di Pos Cemoro Kandang mendengar teriakan polisi dengan nada ambil senjata. Mendengar teriakan tersebut, Jarot mengambil batu dan dilemparkan kepada seseorang yang diduga sebagai pelaku. Selanjutnya orang yang dilempar tersebut terjatuh dan dikeroyok massa hingga dilumpuhkan dengan senjata api.
Dengan bantuan relawan, polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas Tawangmangu untuk mendapatkan penanganan pertama. Korban kemudian dibawa ke RSUD Karanganyar. Sedangkan pelaku yang belum diketahui kondisinya juga dibawa ke RSUD Karanganyar.
Adapun identitas korban di antaranya sopir pribadi Wakapolres, Bripda Hanif Ariyono yang mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung. Kemudian Jarot Broto Sarwanto (59), warga Mojosongo, Jebres, Solo, mengalami luka sobek di lengan kanan dan punggung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca Selengkapnya