Wakapolrestabes Bandung belum pastikan siapa polisi pengawal Gayus
Merdeka.com - Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot S belum bisa memastikan apakah polisi yang mengawal Gayus saat melipir ke restoran merupakan anak buahnya atau bukan. Yang pasti polisi akan mengawal jika itu dibutuhkan asalkan di luar kepentingan pribadi.
"Belum dapat dipastikan. Saya cek dulu, bisa saja (pengawal) dari sini (Polrestabes Bandung)," kata Gatot ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (21/9).
Kepolisian sudah biasa diminta pihak rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan untuk mengawal narapidana saat dipindahkan. Atau ketika narapidana atau tahanan tersebut mengikuti proses sidang.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa yang membantu Aiptu Gunawan? Dengan dibantu warga lain, madrasah yang baru berdiri sejak April 2023 itu menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar agama dan pendidikan moral.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
"Kita (misalkan) diminta hanya untuk pindahkan. Kalau dipindah ke LP I ke lain memang ada pengawalan. Misal ke Pengadilan itu dikawal. Kalau kepentingan pribadi enggak ada," terangnya.
Foto Gayus yang menunjukan hahahihi di restoran sendiri diperkirakan Kemenkum HAM Jabar saat tengah mengikuti proses sidang gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Utara. "Ada tiga pengawal dua (dari polisi) dan satu sipir," jelas Kadiv Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Agus Toyib di kantornya. Pihaknya masih menelusuri foto Gayus yang bisa seenaknya makan di restoran, apalagi sampai ada dua wanita. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat, anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar, Rikwanto menyampaikan pesan.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan semua pelaku ditahan di sel Polda Metro Jaya. Bahkan KPK telah meminta bantuan langsung Kapolda Metro.
Baca Selengkapnya