Wakapolri Dorong Korlantas Realisasi Sistem di Samsat Terintegrasi Nasional
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto ingin, agar sistem aplikasi pelayanan Samsat terhadap masyarakat dapat terintegrasi secara menyeluruh atau nasional. Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat koordinasi pembina Samsat tingkat nasional 2019.
"Perlu penyeragaman sistem aplikasi pelayanan Samsat yang terintegrasi berbasis teknologi dan terkoordinasi dari pusat ke seluruh Indonesia sehingga dapat berjalan efektif dan efisien," kata Ari Dono, dalam sambutannya, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
Selain itu, di hadapan Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh. Ari Dono meminta, agar sistem pendataan kendaraan bermotor seluruh Indonesia terintegrasi.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
"Segera dibangun sistem pendataan kendaraan bermotor di seluruh Indonesia yang terintegrasi sehingga dapat membantu pengungkapan curanmor dan kejahatan lainnya," ujarnya.
Selain itu, ia meminta agar stakeholder pembina samsat merealisasikan sistem elektronik registrasi identifikasi sebagai sistem layanan regiden online berbasis IT. Hal itu untuk mendukung pelayanan samsat online, pelaksanaan ETLE, e-parking, elektronik pricicing.
"Pembina samsat seluruh Indonesia memanfaatkan era perkembangan teknologi industri 4.0. Karena sistem berbasis online saling terintegrasi untuk menciptakan pelayanan publik cepat, akuntabel, transparan informatif dan mudah diakses," ucapnya.
Bukan hanya itu, dia juga ingin agar ada peningkatan kualitas SDM pendidikan dan pelatihan, pengawasan internal dan eksternal di jajarannya. Serta diperlukannya inovasi baru terkait pelayanan samsat.
"Perlu ada trobosan kreatif dengan tetap berdasarkan mekanisme ya.g berlaku untuk meningkatkan, mempercepat, mempermudah pelayanan samsat shingga dapat mengikuti perkembangan zaman," tuturnya.
Dia berharap agar pembangunan samsat online yang sudah ada saat ini dapat memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Pembangunan samsat online merupakan salah satu jawaban atas tuntutan masyarakat agar pelayanan samsat dapat lebih efisien dalam bekerjasama dengan kalangan perbankan. Sistem ini perlu di kembangkan dengan baik sehingga semakin unggul dan berdaya saing," ungkapnya.
Sementara itu, Kakorlantas Porli Irjen Refdi Andri menjelaskan, dengan adanya pembinaan Samsat tingkat nasional ini. Sekaligus untuk membahas Samsat elektronik yang dapat memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya, baik roda dua maupun lebih.
"Bagaimana sempurnakan online-online yang sudah dilakukan, apakah pendaftaran online khususnya untuk pengesahan STNK, pembayaran pajak tahunan, pembayaran sumbangan wajib dana laka lantas yang dilakukan oleh pemilik kendaraan tiap tahun cukup dengan melakukan registrasi online, lalu pembayaran online. Lalu kami kirim ke alamatnya tanda bukti kewajiban pelunasan pembayaran dan kita kasih dengan PT Pos," jelas Refdi.
"Tidak bisa alamat yang tidak bisa dicari, justru pemilik kendaraan dalam hal pengesahan, pembayaran pajak kendaraan, sumbangan wajib dana laka, tidak perlu lagi datang ke Samsat, semua sudah kita program, semua sudah kita sosialisasikan, semua sudah kita infokan berbagai kemudahan itu. Mudah-mudahan bisa diikuti perkembanganya oleh masyarakat kita sebagai pemilik kendaraan bermotor," sambungnya.
Dengan adanya pelayanan Samsat online ini, ia ingin tak ada lagi masyarakat yang beralasan tidak atau telat untuk membayar pajak karena alasan waktu. Karena, pihaknya sudah memudahkan masyarakat dalam membayar pajak tahunan melalui aplikasi online.
"Kalau ada penjualan kendaraan balik nama segera, kalau mau jatuh tempo bayar segera. Jadi, enggak ada yang lakukan penundaan pajak, tidak ada yang lakukan penundaan pembayaran sumbangan wajib laka lalu lintas jalan, lalu pengesahan stnk. Karena stnk yang dipegang oleh masing-masing pemilik kendaraan, itu bukti legitimasi operasi kendaraan," tegasnya.
"Kalau STNK-nya tidak disahkan, pajak engak dibayar, sumbangan wajib enggak dibayar, maka kendaraan itu enggak boleh operasi, ini dalam bentuk pengawasan kita. Jadi lebih baik, peningkatan pajak daerah jadi lebih baik, pnbp kita juga akan meningkat, data identifikasi ranmor dan pengemudi jadi penting untuk dilakukan apa yang kita gagas dalam pertemuan ini, orientasinya layanan terhadap masyarakat lebih baik lagi," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri meluncurkan aplikasi Traffic Attitude Record (TAR) dan Face Recognition (FR) untuk memantau perilaku pengendara.
Baca SelengkapnyaMobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut resmi diluncurkan. Kendaraan ini dilengkapi beberapa fitur-fitur canggih yang dapat membantu petugas.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemutihan tidak efektif, masyarakat cenderung menunda pembayaran pajak karena menunggu pemutihan.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaAksi begal di Kota Medan sudah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi era digital seperti ini, sistem single data justru bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk kejahatan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Aan berharap program serupa juga dikembangkan di Samsat seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatuan Lalu Lintas Polres Kampar bersama instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja, melaksanakan razia gabungan.
Baca SelengkapnyaPolrestabes Palembang mencatat bahwa 90 persen modus operandi curanmor dilakukan dengan merusak kunci stang sepeda motor menggunakan kunci letter T.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca Selengkapnya