Wakapolri siapkan 1.000 personel antisipasi balas dendam teroris
Merdeka.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Badrodin Haiti, telah menyiapkan 1.000 personel di daerah Poso. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi balas dendam dari simpatisan dan kelompok teroris, terkait tewasnya Daeng Koro, salah satu gembong teroris yang dicari di Indonesia.
Badrodin memerintahkan seluruh personel tersebut untuk menggelar Operasi Camar Maleo, yang bertugas menangkap kelompok teroris dan memutus jaringannya.
"Kita meningkatkan pengamanan di tempat-tempat tertentu dan meminta masyarakat lebih berwaspada," kata Badrodin seperti dilansir antara, Sabtu (4/4)
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Mengapa mafia TPPO terus beraksi? 'Tapi boleh dong saya memberi message kepada Pak Kapolri jangan hanya para kaki tangan atau ikan-ikan teri, ini ada bandar-bandarnya,' kata Benny dalam acara sosialisasi pencegahan TPPO di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (4/6).
Calon Kapolri ini menyebutkan, Operasi Camar Maleo, sebelumnya telah dilakukan sejak 26 Januari 2015 lalu. Badrodin melanjutkan, dirinya akan memperpanjang Operasi Maleo tersebut dan menambahkan jumlah personel kepolisian, mengingat kelompok teroris kian terdesak.
"Dari hasil operasi sejak Januari, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata, bahan peledak, peluru, dan beberapa peralatan elektronik. Polisi juga menangkap enam orang yang merupakan jaringan kelompok teroris di Kabupaten Poso," jelasnya.
Badorodin mengungkapkan, Saat ini polisi terus mengejar kawanan teroris yang diduga masih berada di perbukitan di Kabupaten Parigi Moutong. Menurutnya, kawanan teroris yang selama ini bersembunyi di hutan tersebut telah membunuh tiga warga sipil.
"Berdasarkan keterangan saksi, aksi pembunuhan tersebut didasari dendam atas tertangkapnya enam orang sebelumnya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Baku tembak antara Densus 88 dan kelompok teroris di Pegunungan Sakina Jaya, Sulawesi Tengah pada Jumat (3/4) menyebabkan satu orang kelompok teroris tewas. Disebut-sebut korban tewas adalah Daeng Koro, salah satu gembong teroris yang dicari di Indonesia.
Mendengar kabar tersebut, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, langsung menuju RS Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu malam, untuk memastikan apakah teroris tersebut adalah Daeng Koro, yang merupakan kelompok Santoso.
"Secara fisik jenazah tersebut mirip DK (Daeng Koro) tapi kita akan melakukan tes DNA untuk memastikan hal itu," kata Badrodin.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaTerbaru, teror KST terjadi di Puncak Ilaga, Minggu (12/11) pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca Selengkapnya