Wakapolsek Gunungpati ngamuk, Kapolsek & pengusaha karaoke diperiksa
Merdeka.com - Buntut Wakapolsek Gunungpati, AKP Hadi yang mabuk saat karaoke bersama dua Sales Promotion Girl (SPG) kemudian mengamuk di Mapolsek Gunungpati, Kota Semarang, membuat Kapolsek Gunungpati Kompol Ahmadi dan Hartono pengusaha tempat karaoke Kumala Asri Cafe, dan Resto diperiksa di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng.
Keduanya diperiksa terkait kronologi dan diminta kesaksiannya terkait insiden mengamuknya Wakapolsek AKP Hadi, saat karaoke bersama dua SPG di tempat milik Hartono. Serta kronologi mengamuknya AKP Hadi di Mapolsek Gunungpati, Kota Semarang.
"Hartono sudah dipanggil ke sini sama pak Kapolsek Kompol Ahmadi. Kompol Ahmadi sudah diperiksa, Hartono pemilik karaoke juga sudah diperiksa anggota kami," tegas Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Jateng, Kombes Hendra Supriyatna, saat dikonfirmasi wartawan Kamis (26/2) di Lantai 2 Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Hendra mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa AKP Hadi merupakan teman dekat pemilik karaoke Hartono yang merupakan warga Tumpang, Sampangan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Diketahui dari pemeriksaan ternyata Hartono teman dekat Hadi, sejak jadi Kanit Shabara Polrestabes. Yang menjemput AKP Hadi ya dia (Hartono) saat mengamuk dengan membawa mobil Avanza," ungkapnya.
Hendra membeberkan, saat mengamuk di Mapolsek Gunungpati, ada dua anggota yang terlibat langsung saat AKP Hadi mengamuk. Keduanya adalah anggota Propam dan Kapolsek Gunungpati.
"Aiptu Mi'an Kapolsek Ahmadi. AKP Hadi mengancam akan memenggal kepala Ahmadi (Kapolsek) mendorong, saat Hadi jatuh, Ahmadi lari ke belakang ke asrama Polsek," tuturnya.
Kemudian AKP Hadi dalam kondisi mabuk, keluar membawa gobang (parang), merusak mobil milik Kapolsek Kompol Ahmadi. Kemudian anggota Propam Aiptu Mi'an menelepon Hartono agar menjemput AKP Hadi.
"Keluar merusak mobil. Kemudian Aipda Mi'an menelepon Hartono. Bawa keluar Hartono jemput mobil Avanza. Mau pulang setelah dijemput Hartono," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara itu, Kabid Propam Polda Jateng Kombes Hendra Supriyatna menyesalkan Kapolsek Kompol Ahmadi yang tidak mengambil tindakan tegas terhadap AKP Hadi.
"Kapolsek tidak ambil tindakan malah lari ke belakang asrama polsek," selorohnya.
Termasuk, pemukulan yang dilakukan Wakapolsek AKP Hadi terhadap Nanang, karyawan karaoke Kumala Asri Cafe dan Resto, juga harus dilaporkan sehingga kasus pidana terkait ulah AKP Hadi yang brutal itu bisa diperkarakan dan diproses perkara pidananya.
"Dia memukul, karyawan harus lapor supaya pidana ada," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasir mendesak Kapolda NTT memberi atensi terhadap Rudy Soik. Hal ini untuk memperbaiki citra kepolisian di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaIrjen Daniel menegaskan akan menggelar sidang banding untuk menentukan keputusan terhadap Rudy Soik
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaIpda Rudi Soik mengaku berada di tempat karaoke untuk melakukan Anev terkait penyelidikan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBenny menduga Kapolda NTT tengah dikerjai anak buahnya pada kasus Rudy Soik
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaRudy Soik menyatakan, ada sejumlah pernyataan dari Kapolda NTT dan anggota komisi III yang tidak benar
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca Selengkapnya