Wakasal: Diprotes Singapura, nama KRI Usman Harun sudah final
Merdeka.com - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Hari Bowo mengatakan penamaan KRI Usman Harun yang segera memperkuat armada TNI AL sudah final meski mendapat protes dari Singapura.
"Penamaan sudah final. Kami tidak ada masalah," kata dia di Batam, usai menghadiri peresmian KN Kuda Laut milik Bakorkamla, Sabtu (8/10).
Ia mengatakan, kapal tersebut akan digunakan untuk Armada RI Kawasan Timur namun bisa juga dioperasikan untuk pengamanan seluruh wilayah perairan Indonesia.
-
Siapa yang menyampaikan sambutan setelah pengesahan? Setelah itu, Mendagri Tito menyampaikan sambutan mewakili pemerintah. 'Setelah RUU ini diundangkan, pemerintah akan segera melakukan sosialisasi kepada semua stakeholder di tingkat pusat dan daerah,' kata Tito.
-
Siapa yang hadir di peresmian? Peresmian dua kampung moderasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak seperti Wali kota Serang, Kemenag Kota Serang, dan perwakilan umat beragama di sana.
-
Siapa yang meresmikan Pulau Miang sebagai KBN? Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur telah diresmikan menjadi Kampung Bahari Nusantara (KBN) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin pada Bulan Mei 2023 lalu.
-
Siapa yang memberikan ucapan selamat? Beberapa teman artis dan sahabat Yeni Inka serta Khrisna Shakti menyampaikan ucapan selamat di kolom komentar.
-
Siapa yang meresmikan Taman Kusuma Bangsa IKN? Sebelumnya, Taman Kusuma Bangsa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (12/8) lalu. Peresmian ini sekaligus menjadi tanda bahwa area taman telah siap digunakan untuk peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Akan ditempatkan di armada wilayah Timur. Namun bisa beroperasi di seluruh wilayah," kata dia seperti dikutip Antara.
Wakasal mengatakan, bagi TNI AL tidak ada masalah meski Singapura menyatakan keberatan atas penamaan kapal tersebut.
Sementara Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto di Batam tidak mau banyak berkomentar soal protes Singapura tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Suropati di Jakarta, Kamis mengatakan proses penamaan kapal itu sudah melalui prosedur dan dilakukan oleh anggota tim yang ditunjuk. "Kami memilih nama KRI Usman Harun karena mereka adalah pahlawan nasional yang berjasa kepada bangsa ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan pemerintah Singapura menyatakan keprihatinannya atas penamaan kapal baru milik TNI Angkatan Laut dengan nama KRI Usman Harun. Protes tersebut dilatarbelakangi oleh peristiwa konfrontasi antara Malaysia dan Indonesia tahun 1962-1966.
Akibat konfrontasi tersebut, pada 10 Maret 1965 dua anggota Korps Komando atau KKO (kini Marinir) Indonesia, yakni Usman Haji Mohamed Ali dan Harun Said melakukan pengeboman di MacDonald House, Orchard Road, Singapura, yang menewaskan tiga orang dan melukai 33 lainnya.
Gabungan dua nama Usman dan Harun inilah yang saat ini dipakai sebagai nama kapal Angkatan Laut yang baru. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian PUPR berhasil merampungkan pembangunan Gedung Garuda Kantor Presiden di IKN di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah pernah menyatakan Bambang Susantono tidak becus bekerja di IKN
Baca SelengkapnyaJokowi membantah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dikebut agar segera selesai.
Baca SelengkapnyaGrace Natalie mengatakan, pembangunan IKN bakal dilakukan sebaik mungkin. Mengingat IKN merupakan wajah Indonesia.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan kembali pembangunan IKN tetap dilaksanakan berdasarkan ketetapan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, menegaskan meski IKN telah menjadi undang-undang tetap sah apabila diubah
Baca Selengkapnya