Waketum BPN Prabowo-Sandi diperiksa polisi terkait hoaks Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Hari ini pukul 13.00 WIB, yang bersangkutan (Nanik) sudah hadir dan sedang diperiksa ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (15/10).
"Surat panggilan itu hari Jumat (12/10)," sambungnya.
-
Siapa yang akan PDIP ajukan sebagai saksi? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Mengapa Sandra Dewi diperiksa? 'Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kegiatan pemblokiran beberapa rekening,' kata Kapuspenkum Ketut.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Kenapa Sandra Dewi akan dipanggil Kejagung? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
-
Kenapa asisten pribadi Sandra Dewi diperiksa? 'Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (28/5).
Kedatangan Nanik luput dari awak media. Kata Argo, Nanik sudah hadir dan tengah diperiksa oleh penyidik.
Lanjut Argo, ada beberapa pertanyaan yang akan disampaikan oleh penyidik kepada Nanik. Terutama prihal pertemuan Nanik dan aktivis Ratna Sarumpaet.
"Materi soal kegiatan pertemuan yang terjadi antara Nanik dan RS. Kita kroscek keterangan dia, intinya itu," pungkasnya.
Demonstran minta polisi periksa Fadli dan Fahri
Sementara itu di depan gedung Polda Metro Jaya, Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98)' dan 'Mahasiswa Anti Hoaks' melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Polda Metro Jaya.
"Kita dari Mahasiswa Anti Hoaks mendesak Polda Metro Jaya tangkap pelaku peenyebar hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet. Ini Polda Metro Jaya harus serius menyikapinya, apa yang diucapkan Ratna Sarumpaet sudah memecah belah, itu yang tidak inginkan," ujar seorang orasi perwakilan Mahasiswa Anti Hoaks, di lokasi, Senin (15/10).
Selain itu, dia juga meminta kepolisian bersifat profesional dan penuh tanggung jawab dalam menuntaskan kasus ini. Di mana meminta Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Fahri Hamzah diperiksa.
"Kita minta periksa Fadli Zon, Fahri Hamzah dan lainnya. Makanya pihak penyidik untuk jeli melihat kasus ini. Kehadiran kita minta Polda dan seluruh penyidik yang dikembangkan undangan-undang diproses sebagai peraturan yang berlaku," ujarnya.
"Amien Rais dan kawan-kawan harus turut diperiksa," sambungnya.
Selain itu massa dari Jari 98, merasa aneh atas Ratna meminta maaf kepada calon wakil presiden nomor urut 02 itu yang telah dibohongi. Seharusnya, kata perwakilan Jari 98, Ratna meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Pertanyaan, kenapa Ratna harus minta maaf kepada Prabowo dan Fadli Zon. Ia seharusnya memindahkan maaf kepada masyarakat dan rakyat Indonesia," tegasnya.
Senada dengan Mahasiswa Anti Hoaks, Jari 98 meminta kepolisian tuntaskan kasus ini.
"Kita meminta kepada Polda Metro Jaya memanggil seluruh nya, jangan biarkan sembunyi di partai. Kalau kita teriak Fadli Zon, Prabowo, hoaks. Penyebar hoaks partai Gerindra," ujarnya.
Dalam aksi ini, beberapa perwakilan telah diterima kepolisian. Kata seorang perwakilan, polisi berjanji akan menuntaskan kasus ini.
"Kita udah diterima oleh Polda Metro Jaya. Kasus ini tak akan berhenti di Ratna Sarumpaet," ujar seorang orator Jari 98.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy menilai pemeriksaan kliennya dilakukan penyidik KPK merupakan kejahatan hukum.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaKPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.
Baca SelengkapnyaRonny heran dengan adanya panggilan pemeriksaan kasus yang mempersoalkan terkait kritik terhadap pelaksanaan pemilu.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku tak ambil pusing soal laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya