Waketum dan Dewan Kehormatan PAN Beda Pendapat Soal Alasan Mundurnya Nasrullah
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan mundurnya Nasrullah sebagai Bendahara Umum PAN tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. Dia menyebut Nasrullah mundur lantaran diberikan tugas khusus.
"Mas Nasrullah ditugaskan untuk lebih fokus di Dapil Jawa Tengah X, agar dapat mempertahankan kursi DPR RI di Pemilu 2019," kata Viva saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (25/12).
Untuk persoalan administrasi, mekanisme dan prosedur kebendaharaan, dia menyebut telah diatur dalam peraturan partai.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Nashar mundur dari LPKJ? Mengutip dari berbagai sumber, Nashar sempat mengajar di Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) lalu ia memutuskan untuk mundur karena tidak cocok dengan sistem pendidikan bagi siswa seni rupa.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
Tak hanya itu, Viva juga menyebut Nasrullah masih berjuang bersama PAN untuk kemenangan pasangan Capres Cawapres urut 02, Prabowo-Sandiaga.
"Tidak ada kaitannya dengan Pilpres karena Mas Nasrullah juga menjadi ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII). Jadi jelas berjuang untuk kemenangan ke paslon Prabowo-Sandi," ucapnya.
Sebelumnya, pengunduran diri Nasrullah diketahui dari surat pengunduran yang telah tersebar. Bertuliskan tanggal 20 Desember 2018, surat tersebut diserahkan ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dalam surat tersebut, Nasrullah tidak menjelaskan alasanya mundurnya dari kepengurusan DPP PAN. Dia hanya menyatakan ucapan terima kasih untuk Zulkifli atas kerja sama dan kepercayaannya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo memberikan alasan berbeda terkait mundurnya Nasrullah.
"Soal alasannya, yang saya tahu, dia ingin fokus mengurus bisnis dan keluarganya. Memang ada beberapa hal lain yang kami bahas saat bertemu beberapa waktu lalu," kata Drajad saat dihubungi Liputan6.com.
Akan tetapi, dia menyatakan belum mendapatkan konfirmasi kembali dari Nasrullah terkait pengunduran diri tersebut. Kendati begitu, Drajad masih mengharapkan Nasrullah tak jadi mundur dari jabatannya.
"Saya masih berharap Mas Nasrul tidak jadi mundur sebagai Bendum. Saya pribadi merasa amat kehilangan seorang sahabat yang sangat handal sebagai pengurus DPP. Namun apapun keputusan dia, kami tetap bersama-sama berjuang di PAN karena Mas Nasrul masih tetap sebagai anggota PAN," paparnya.
Sementara itu mengenai surat pengunduran diri yang beredar, Drajad menyebut tanda tangan yang ada terlihat milik Nasrullah.
"Sekarang foto dari surat pengunduran diri Mas Nasrul sudah beredar. Melihat tanda tangannya, memang itu terlihat otentik dari dia," jelas Drajad.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku pihaknya belum mendapatkan tembusan surat pengunduran diri Nasrullah. "Saya belum dapat tembusan surat ini," kata dia.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNisya Ahmad pun menggantikan posisi tersebut dan dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih memberikan saran sebagai sahabat tanpa perlu mengisi jabatan Wantimpres.
Baca SelengkapnyaGus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Baca SelengkapnyaSoal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Ratu Wulla ini memantik sorotan publik. Masyarakat di Dapil NTT II ramai-ramai menolak pengunduran diri Ratu Wulla.
Baca SelengkapnyaWasekjen PBNU menyinggung penurunan jabatan Nusron di PBNU.
Baca SelengkapnyaKH Marzuki berharap proses keputusan pemecatan seperti sekarang ini hanya terjadi terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan, semua pengurus PBNU yang masuk ke jajaran timses capres-cawapres mesti cuti.
Baca SelengkapnyaFatmawati mengaku langkahnya sesuai permintaan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya