Ketua Fraksi Demokrat Minta Pemerintah Pertahankan Keberlangsungan IKM Selama Pandemi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas berharap pemerintah terus bisa memberikan bantuan dan mempertahankan keberlangsungan Industri Kecil Menegah (IKM) selama pandemi Covid-19. Menurut dia, bantuan ini dapat membantu perekonomian dalam pandemi Covid-19.
"Saya yakin bahwa pelaku IKM inilah yang (hingga saat ini) menjadi penyangga perekonomian negara. Bukan soal kecilnya skala usaha, tapi jika dijumlah secara keseluruhan bisa mencapai jutaan unit usaha/industri tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Usaha inilah yang bisa membuat ekonomi negara stabil," kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (4/11).
Dia menyadari pemerintah tengah berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Setiap langkah yang diambil tidaklah mudah.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara menghadapi pahitnya perjuangan? Hidup adalah campuran antara pahit dan manis, tapi terserah kita untuk menemukan kebahagiaan dalam keduanya.
-
Bagaimana Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Erna mengalami kesulitan di masa pandemi? 'Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,' kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
"Langkah diambil pemerintah bukanlah perkara mudah, perlu ada yang dikorbankan meski terkesan simalakama; kepentingan ekonomi atau keselamatan warga," ungkap Ibas.
Meski demikian, dia menilai, kesehatan di tengah pandemi Covid-19 tetaplah yang utama.
"Menurut saya, kesehatan dan keselamatan warga adalah tetap yang paling utama. Kalau sehat dan selamat, kan nanti kita juga bisa berdagang lagi," tutur Ibas.
Selain itu, ia mengalokasikan 7.000 paket sembako di Dapil VII Jawa Timur, yakni 5.000 untuk Kabupaten Trenggalek yang memiliki 21 desa. Serta, 2.000 paket di Kabupaten Pacitan dengan total 17 desa. Penyaluran tersebut disampaikan secara daring, mengingat Pandemi Covid-19 belum mereda.
Pun, ia meminta maaf karena tidak hadir secara langsung dan berjabat tangan. "Sebelumnya saya Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat yang juga sebagai anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII dan Selaku Pendiri dan Pembina EBY Foundation, meminta maaf karena tidak dapat hadir secara langsung, bertemu berjabat tangan dikarenakan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai," ucapnya.
Ia meminta pembagian sembako ini dapat dilakukan secara tertib dan tepat sasaran.
"Untuk itu, hari ini, izinkan saya EBY Peduli dan Berbagi memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Trenggalek dan Pacitan khususnya di Nawangan, Bandar, Munjungan, dan Dongko berupa Bantuan Sembako sebanyak total 7.000 ribu untuk meringankan beban dan menambah energi kehidupan sedulur sedoyo. Jangan dilihat dari jumlahnya tapi Insya Allah dapat meringankan sedikit dari sekelumit masalah yang ada. Tolong dipastikan pemberian sembako tepat sasaran, tertib dan sampai kepada masing-masing. Lalu, untuk semua tim pendukung EBY, terima kasih!" paparnya.
Di samping itu, ia juga meminta agar masyarakat tetap produktif selama Pandemi dan menerapkan protokol kesehatan.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun bertanya soal nasib pedagang sepatu Cihampeas di Bandung kepada Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaDengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan siap mengawal sejumlah permasalahan pembangunan nasional.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, misi utama bagi para anggota DPR terpilih yakni menyelamatkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani turut mengapresiasi kerja anggota dewan, Pemerintah, hingga berbagai stakeholder
Baca Selengkapnya