Wakil Ketua DPR Minta Kemendagri Usut e-KTP Tercecer di Duren Sawit

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Utut Adianto meminta ada penelusuran lebih lanjut dari kasus tercecernya satu karung e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur (8/12). Sebab kata dia, kasus e-KTP tercecer bukalah pertama kalinya terjadi.
"Pertama ini kan harus ditelusuri dua hal mungkin ada niat tidak baik, itu satu hal dan kedua ini terjadi sudah kali kedua," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/12).
Utut menduga masalah itu terjadi karena masyarakat masih berusaha mencari jalan pintas untuk mendapatkan e-KTP. Sehingga menimbulkan pemalsuan kartu tersebut.
"Dugaan kita kan prosedurnya masih tidak mudah sehingga banyak orang ngambil jalan pintas penduduk yang punya usia kan setiap tahun nambah ini juga kan," ungkapnya.
Utut berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera memanggil Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memberikan klarifikasi terkait masalah e-KTP.
"Dugaan kita kan prosedurnya masih tidak mudah sehingga banyak orang ngambil jalan pintas penduduk yang punya usia kan setiap tahun nambah ini juga kan," ujarnya.
"Dan ini di hulunya sistemnya harus diperbaiki jadi mereka tahu penambahan orang berdasarkan ulang tahunnya jadi ini yang bisa kita depannya seperti itu. Harapan saya Pak Mendagri segera periksa," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah karung berisikan e-KTP ditemukan warga di Jalan Karya Bakti VI, depan musala RT 003 RW 011, kawasan Bojong Rangkong, Pondok Kopi. Saat ini, barang bukti diamankan di Polsek Duret Sawit.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Parlindungan Hutasuhut menerangkan e-KTP pertama kali ditemukan beberapa orang sekira pukul 14.00 WIB. Belum, berapa kali jumlah e-KTP tersebut.
"Ada warga yang melapor. Kami kepolisian secara langsung. Sudah bisa tahu. Pokoknya satu karung. Isinya bisa 3/4 dari karung sensitif," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (8/12).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya