Wakil Ketua DPR Nilai Tim Pemadam Kebakaran Hutan Amatiran
Merdeka.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah sangat mengkhawatirkan. Terparah terjadi di Riau. Menjalar hingga provinsi Kalimantan dan Sumatera. Warga pun dihantui berbagai penyakit. Harus segera ditangani.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran terbesar terjadi di Riau mencapai 40 ribu hektare. Dari Januari hingga Agustus 2019, BNPB mencatat kebakaran pada lahan berhutan seluas 328.724 hektare. 27 Persen di antaranya, atau 89.563 hektare adalah lahan gambut.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia sangat buruk. Dia menyebut tim penanganan karhutla masih amatiran.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa yang dikritik oleh petugas damkar? 'Terus juga istilah kata, pak jangan dengerin orang yang bisikin bapak. Kasihan pak, bapak elektabilitasnya menurun, pak, jadinya. Yang bisikin bapak jangan mau, pak. Istilahnya bapak di-seblokin,' lanjut Sandi petugas damkar.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Bagaimana cara petugas damkar menyampaikan kritiknya? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri memperlihatkan seorang petugas damkar bernama Sandi yang memberikan pertanyaan perihal tanggapan wakil wali kota Depok tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
"Kalau saya sih anggap ini amatir lah, para pekerja ini amatir, harus kerja lebih profesional," kata Fahri di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
Fahri heran pemerintah tidak bisa melacak penyebab karhutla. Padahal, pemerintah sudah memiliki alat pendeteksi titik api.
"Di Indonesia ini punya alat mitigasi yang benar. Api masa kita nggak bisa baca, karena itu mengeluarkan panas kan. Kayu saja yang ditebang, yang kelihatan putihnya itu, getahnya itu atau apa, itu bisa disensor oleh radar, oleh satelit, masa api kita nggak bisa lacak," katanya.
Dia menyarankan agar Presiden Jokowi merombak jajaran tim penanganan karhutla di kabinet baru.
"Sebentar lagi kan presiden ganti tim, ya cari aja tim yang bagus, yang bisa menyelesaikan itu semua. Jangan yang itu-itu aja. Kalau orang yang sama disuruh kerja, kerjaannya tidak selesai-selesai, ya dipecat. Prinsip kerja negara begitu," katanya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran berikan apresiasi kepada seorang polwan Bhabinkamtibmas.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
Baca Selengkapnya"Apalagi sudah digaji oleh negara, digaji oleh Pemerintah Kota Depok, sebaiknya sesuatu yang kurang di dalam, kita perbaiki bersama-sama," kata Wakil Wali Kota.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca Selengkapnya