Wakil Ketua DPR Papua: Banjir Jayapura Karena Massif Pembangunan di Daerah Resapan
Merdeka.com - Banjir yang melanda beberapa titik di Kota Jayapura, sejak Kamis lalu, memakan korban jiwa. Tujuh orang warga meninggal dunia. Kondisi banjir ini mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Papua.
Wakil Ketua DPR Papua, Yulianus Rumbairussy mengaku memahami wilayah-wilayah yang tergenang banjir. Seperti Organda, SMA 4 Jayapura, dan Pasar Youtefa. Daerah itu adalah resapan air. Tapi kini sudah berdiri bangunan dan permukiman masyarakat.
"Kita harus jujur akui bahwa titik-titik banjir hari ini adalah daerah-daerah resapan air yang sesungguhnya sejak pemerintahan Belanda dulu, hingga orde baru, belakangan ini baru daerah tersebut secara massif ada pembangunan, ini yang harus dibicarakan dan dicarikan jalan bersama, dan menurut hemat saya, Kementerian PUPR sangat memahami untuk memberikan solusi atas keadaan ini," katanya.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Dia meminta penanganan banjir yang melanda Kota Jayapura ditangani serius. Pemerintah Kota Jayapura tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua.
"Ya, selama hujan dan banjir di Kota Jayapura, selalu di Kompleks Perumahan Organda dan Pasar Sentral Youtefa, ini yang Pemerintah harus serius, baik pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah daerah Provinsi Papua," ujar Rumbairussy.
Wakil Ketua DPR Papua itu juga memberikan makanan siap saji dan air mineral kepada korban pengungsi banjir yang menempati posko GOR Trikora Uncen. Jumlah korban penghuni posko GOR Trikora Uncen, berjumlah 203 jiwa dengan 47 kepala keluarga (KK).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan RW 03, 04 dan 05, di Kampung Dadap berada dekat pinggir pantai yang juga berhimpitan dengan mega proyek strategis nasional (PSN) PIK 2.
Baca Selengkapnya