Wakil Ketua DPR sebut Dokter Terawan harusnya diberi penghargaan
Merdeka.com - Dokter Terawan Agus Putranto dipecat sementara oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sebab, metode penyembuhan penyakit stroke yang dia lakukan dianggap menyimpang.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan banyak masyarakat yang sudah berhasil ditolong oleh Terawan. Dia pun menyarankan Terawan untuk diberikan penghargaan.
"Kami melihat bahwa dari Terawan ini sangat banyak pasien yang ditolong dan sangat banyak dari pasien Dokter Terawan dan menurut kami dari Terawan dapat penghargaan," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/4).
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Apa saja yang dilakukan Dokter Terawan? 'Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara,' kata Okta.
Agus menuturkan IDI harus memberikan klarifikasi terkait sanksi tersebut. Sebab yang dilakukan Terawan merupakan terobosan baru di bidang kedokteran.
"IDI harus memberikan klarifikasi yang jelas dan harus juga diproses secara jelas. Dokter Terawan diberikan hak jawab dan lain-lain. Karena kami yakin Dokter Terawan pun sudah banyak menolong pasien di Indonesia saya pun juga pernah menjadi pasien Dokter Terawan dan memang ini sesuatu ilmu kedokteran yang mengalami peningkatan," ungkapnya.
"Memang kalau dilihat dari kacamata dari ilmu kedokteran ini kan inovasi dari Dokter Terawan sehingga menghasilkan tindakan medis yang betul-betul jitu untuk itu kami mengimbau pada IDI harus memproses ini betul-betul baik," ucapnya.
Diketahui, Dokter Terawan adalah dokter spesialis yang menggunakan metode 'cuci otak' untuk merawat pasien stroke. Sudah ribuan orang disembuhkan dengan metode ini. Sanksi dari IDI pun menuai banyak dari orang-orang yang pernah menggunakan dokter berpangkat mayor jenderal ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca SelengkapnyaArya Wedakarna diberhentikan berdasarkan Pasal 48, Ayat 1 dan 2 Peraturan DPD RI Nomor 1 Tahun 2021 Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaKabar mendadak tersebut berawal dari pernyataan Prof. Budi Santoso yang beredar di WhatsApp Group (WAG) Dosen FK Unair pada Rabu 3 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaMelalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengaku bersyukur polemik pemecatan Dekan FK Unair selesai setelah Budi Santoso kembali diangkat sebagai dekan.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan lantaran dalam surat pencopotannya sebagai dekan itu tidak mencantumkan alasan.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Budi Santoso dicopot dari jabatannya per 3 Juli lalu.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaPenghentian aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko untuk memperlancar proses investigasi kematian mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Undip Aulia Risma.
Baca Selengkapnya