Wakil Ketua Komisi Informasi Dijambret, Kapolsek Tanah Abang Cek CCTV
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Hendra J Kede menjadi korban penjambretan. Unit Reskrim Polsek Tanah Abang turun tangan melakukan penyelidikan.
Peristiwa terjadi di jalan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (21/1) siang.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Haris Kurniawan menerangkan, korban baru saja keluar dari kantornya. Ketika itu, dihampiri oleh pelaku. Barang-barangnya pun raib dibawa kabur.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
-
Kapan pencurian tas terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
"Baru keluar dari gedung, dijambret, tasnya dirampas," kata dia saat dihubungi.
Haris menerangkan, barang yang hilang dicuri ialah berupa tas. Adapun isinya dokumen-dokumen kantor.
"Kalau menurut keterangan dia (korban) dilaporan sih cuma dokumen-dokumen kantor, flashdisk sama beberapa cincin akik, dan pipa rokok," terang dia.
Kurniawan mengatakan, pihaknya saat ini telah membentuk tim guna mencari pelakunya.
"Kami cek TKP, dan CCTV guna menemukan tersangkanya," katanya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menyebut, ada kesalahan dalam proses penyitaan barang bukti milik staf Hasto, Kusnadi.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan, penyidik menanyakan keberadaan alat komunikasi milik Hasto.
Baca SelengkapnyaViral penumpang Kereta Api Tawang Jaya Premium relasi Semarang Poncol-Pasar Senen kehilangan Ipad dan laptop.
Baca SelengkapnyaHari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaKusnadi menyebut tindakan penyitaan yang dilakukan penyidik KPK sebagai intimidasi.
Baca SelengkapnyaBaim Wong terkejut mengetahui ada maling masuk ke kantornya. Maling tersebut memecah kaca mobil.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum kubu Hasto, Ronny Talapessy mengungkapkan kronologi penyitaan buku dan ponsel Hasto.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaKPK penyitaan ponsel Kusnadi dan Hasto serta beberapa barang pribadi mereka mengacu ketentuan operasional penyidik.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas selama tujuh jam.
Baca Selengkapnya