Wakil Wali Kota Armuji Klaim Surabaya sudah Mencapai Herd Immunity
Merdeka.com - Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji, Jawa Timur menyebutkan bahwa target vaksinasi di "Kota Pahlawan" itu untuk dosis satu dan dua telah mencapai 100 persen sehingga sudah terbentuk "herd immunity" atau kekebalan komunal.
"Ini merupakan bekal utama untuk menatap tahun 2022 dengan optimistis, pandemi kita jaga dan ekonomi didorong tumbuh," katanya di Surabaya, Sabtu (1/1).
Menurut dia, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis satu di Surabaya telah mencapai 119,4 persen dengan 2.648.335 jiwa dan vaksinasi dosis dua telah terlaksana 101,43 persen dengan 2.249.782 jiwa.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
Menurut dia, kasus COVID-19 Surabaya semakin melandai. Bahkan rumah sakit rujukan di Surabaya saat ini lebih leluasa mengurus pasien non-COVID-19.
Sesuai data Satgas COVID-19 per 31 Desember 2021 pukul 17.00 WIB, angka kumulatif COVID-19 sebesar 67.078 dan hanya bertambah satu kasus dari 30 Desember 2021. Untuk tingkat kesembuhan mencapai 64.512 atau 96,18 persen dan angka kumulatif meninggal sebanyak 2.557 Jiwa.
"Untuk persentase kesembuhan di Kota Surabaya melampaui kesembuhan provinsi yang hanya tercatat pada 92,54 persen," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada segenap tenaga kesehatan, perangkat daerah hingga lurah, camat bahkan perangkat kampung mulai RT, RW, yang telah membantu Pemkot Surabaya dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Bahkan, lanjut dia, omzet pedagang dari sejumlah total 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, tercatat mulai merangkak naik. Kenaikan ini salah satunya disebabkan karena faktor melandainya pandemi COVID-19 dengan diikuti sejumlah kelonggaran.
"Ini berdasar pantauan kawan-kawan Dinas Koperasi," demikian Armuji.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaWajah baru RSUD dr. Soewandhie Surabaya, kini dilengkapi alat kesehatan canggih dan tenaga medis profesional.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya