Wakil Wali Kota Bogor: 77.500 KK Akan Dapat BST Rp600.000, Tidak Dipotong Sepeserpun
Merdeka.com - Kementerian Sosial, bersama Pemerintah Kota Bogor, akan memberi bantuan sosial tunai (BST) bagi 77.500 Kepala Keluarga (KK). Masing-masing KK mendapat Rp600.000. Dana ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama PPKM Darurat.
"Masing-masing KK penerima mendapat Rp300 ribu dikali dua bulan jadi Rp600.000, yang bisa dimanfaatkan membeli sembako selama PPKM Darurat," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Minggu (18/7).
Dedie menjelaskan, pendistribusian bantuan akan dilakukan oleh Pos Indonesia langsung ke rumah penerima bantuan. Petugas kemudian melakukan pelaporan secara daring, jika bantuan sudah diterima.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Bagaimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Kapan pembagian paket dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Di mana bantuan diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Karena teknisnya memang tidak bisa kita kumpulkan di keluraham. Jadi petugas dari Kantor Pos akan door to door ke masing-masing rumah warga dengan membawa resi dan uang termasuk mengidentifikasi kepada penerima, termasuk memasukkan ke aplikasi sebagai report pendistribusian," jelas Dedie.
Dedie mengungkapkan, dalam 25 hari ke depan pendistribusian bantuan dapat rampung dan bisa dinikmati masyarakat. Bukan hanya yang 77.500 KK tadi, tapi yang dari DTKS ada sekitar 72.000 KK masing-masing mendapat Rp200 ribu dari bulan ini sampai Desember.
"Pemerintah tidak pernah melupakan masyarakat yang kesulitan dalam kondisi saat ini. Kita carikan jalan keluar meski jumlahnya relatif," kata Dedie.
Dedie memastikan, bantuan yang diberikan tidak ada potongan sepeser pun. "Itu haram hukumnya petugas pos melakukan pemotongan. Jadi yang kami berikan Rp300.000 dikali dua jadi Rp600 ribu tanpa potongan apapun dan itu sudah kami imbau juga melalui TKSK dan Dinsos Kota Bogor jangan sampai terjadi pemotongan apapun," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran ke kas negara
Baca Selengkapnya10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaPenyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaProgram penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah akan dilakukan selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan beras dilaksanakan dalam tiga tahap, yakni pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Baca SelengkapnyaRieke pun berharap dengan program big data yang diusung pasangan capres - cawapres, Ganjar dan Mahfud MD bisa membuat penyaluran bansos bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca Selengkapnya