Wakil Wali Kota Depok tak setuju jika full day school diterapkan
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan wacana full day school harus dikaji lebih dalam dengan berbagai pertimbangan. Menurutnya, wacana tersebut memang bagus tapi juga harus dipikirkan hak anak.
"Jangan abaikan kehidupan sosial mereka juga diluar pendidikan," kata Pradi, Selasa (9/8).
Dia menceritakan bahwa anak-anaknya tidak ada yang bersekolah seharian penuh. Menurutnya, anak bisa menjadi suntuk jika harus sekolah setiap hari dengan waktu yang cukup panjang.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Apa arti dari kata "kajian"? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengkaji artinya belajar, mempelajari, memeriksa, memikirkan, menguji, atau menelaah.
"Anak-anak saya tidak ada yang bersekolah sampai sore," akunya.
Dirinya mengaku kurang setuju dengan wacana dari Mendikbud. Karena selain dikhawatirkan anak jenuh karena berada di sekolah lebih lama, di sisi lain, anak-anak memiliki hak lain dan perlu mendapatkan waktu untuk bersosialisasi di luar pendidikan.
"Saya pribadi kurang sependapat walaupun itu memang suatu terobosan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, anak-anak juga harus diberikan kesempatan untuk berekspresi dan bermain. Jika anak seharian berada di sekolah menyebabkan anak-anak memiliki waktu bermain kurang cukup.
"Lebih baik segera dikaji ulang," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi mengusulkan lebih baik membangun atau merenovasi sekolah yang rusak, dibandingkan memberi makan siang gratis
Baca SelengkapnyaOrang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaGibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSegala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.
Baca SelengkapnyaWapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, wacana tersebut telah membuat resah para masyarakat terutama para guru.
Baca SelengkapnyaPKS menilai Jakarta masih layak menyandang status sebagai Daerah Khusus Ibu Kota.
Baca Selengkapnya