Wakil Walkot Malang geram ada spanduk larangan ucapkan Natal
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Malang Sutiaji akan menyelidiki ormas yang memasang spanduk berisi larangan orang muslim mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru di Kota Malang. Spanduk-spanduk itu saat ini sudah diturunkan oleh Satpol PP.
"Pencatutan ormas Forum Takmir Masjid Kota Malang itu setidaknya merugikan secara moral dan jelas merugikan para takmir masjid," kata Sutiaji di Malang, Rabu (24/12).
Dia masih belum mengetahui siapa di balik pemasangan spanduk tersebut. Sebagai Wakil Wali Kota, dia telah meminta untuk ditertibkan karena dapat meresahkan dan menimbulkan gejolak.
-
Apa yang diibarkan Bupati Subang? Di sana, Ruhimat mengibarkan bendera khas Republik Indonesia berukuran 10x5 meter di ketinggian 75 meter.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
"Saya sudah memerintahkan agar hari ini juga spanduk tersebut dibersihkan, karena bisa menimbulkan gejolak," terang Sutiaji.
Pada bagian bawah tertulis beberapa lembaga pendukung atau pemasang spanduk tersebut, di antaranya Majelis Taklim dan Dakwah Khusnul Khotimah, Forum Takmir Masjid Kota Malang, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Kemudian ditulis juga nama organisasi pendukung lainnya, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM, Radio Al-UMM 102.5 FM, Forum Takmir Masjid. Selain itu juga terpampang logo 'Tolak Topi Santa untuk Kaum Muslimin'
Sutiaji menduga adanya pihak-pihak yang sengaja mengganggu Kota Malang yang selama ini cukup kondusif. Malang sebagai kota pendidikan dengan ribuan mahasiswa dari berbagai daerah menjadikan statusnya sebagai kota urban dengan proses akulturasi budaya yang beragam. Pemasangan ini diduga dilakukan oleh kelompok Islam garis keras yang tumbuh di Kota Malang.
"Dugaan kami ada yang mencoba mengacaukan ini. Ada ISIS, lalu yang terbaru juga pemutaran film Senyap. Saya melihat ada dua kubu sedang bertentangan dan ingin menunjukkan eksistensi. Pemerintah tetap waspada dengan adanya situasi semacam ini," tegasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menyampaikan jika spanduk spanduk terkait people power tersebut sudah diturunkan oleh Satpol PP. Penurunan dilakukan lantaran tak sesuai UU.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaWarga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaGanjar sangat berharap pemilu atau Pilpres 2024 mendatang harus berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaCak nanto mengingatkan demokrasi dijalankan secara tidak adil maka akan berpotensi perpecahan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).
Baca SelengkapnyaGibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca Selengkapnya