Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakli, pencipta mesin roasting kopi yang hanya tamatan SD

Wakli, pencipta mesin roasting kopi yang hanya tamatan SD Mesin peracik kopi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Selama ini untuk membeli mesin roasting tergolong relatif masih mahal untuk ekonomi masyarakat petani di dataran tinggi Gayo. Untuk mesin roasting 3 kg harus merogoh kocek mencapai Rp 150 juta per unitnya, sehingga harga roasting harus dibayar Rp 30 ribu per kg oleh petani kopi.

Atas dasar itulah, pria paruh baya ini yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD), Ramli Ismail (46) berhasil merakit sebuah mesin roasting kopi dengan kualitas lebih bagus dari yang sudah pernah ada. Dia bisa membuat mesin itu mengontrol roasting kopi sesuai dengan selera pelanggan.

"Saya ini buat sendiri, saya segala sesuatu mencoba dan berhasil, kualitasnya lebih bagus mesin saya ini, karena bisa dikontrol mau keasaman kopi bagaimana," kata perakit mesin roasting kopi, Ramli Ismail kepada merdeka.com, Selasa (7/1).

Lokasi mesin roasting hasil karya masyarakat pribumi dataran tinggi Gayo itu berada di desa Meukar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Saat merdeka.com datang, dia sedang me-roasting kopi pesanan pelanggannya.

Menurut Ramli Ismail yang akrab disapa Wakli, mesin yang ia rakit dengan kapasitas 2,5 kg dengan durasi waktu roasting selama 15 menit hanya menghabiskan dana Rp 15 juta. Sehingga ia bisa meroasting kopi warga dengan mengambil ongkos jauh lebih murah yaitu Rp 10 ribu/ kg.

"Dengan mesin ini saya bisa subsidi masyarakat roasting kopi murah. Bahkan kalau ada yang roasting dalam jumlah banyak, saya berani ambil harga Rp 7000/ kg, tentu ini sangat membantu petani kopi," tegasnya.

Wakli bahkan berani klaim bahwa mesin ini baru pertama yang berhasil dirakit oleh pribumi di Sumatera ini. Sekarang, Wakli juga sedang kembali merakit mesin roasting yang lebih besar kapasitasnya.

Memang di lokasi ia me-roasting kopi, terlihat ada mesin roasting yang sedang dia rakit. Wakli mengatakan, mesin yang sedang dia rakit itu memiliki kapasitas yang jauh lebih banyak, yaitu untuk 10 kg dengan durasi 15 menit.

"Selama ini harga roasting itu lebih mahal dari harga kopi, itu kan aneh, masak harga biji kopinya Rp 25 ribu/ kg, roasting Rp 30 ribu, makanya saya buat mesin yang lebih ekonomis," tambahnya.

Wakli juga merupakan korban konflik yang tetap menegakkan kepala tanpa meratapi nasipnya. Ia bangkit merakit mesin roasting tanpa ada bantuan pihak manapun, termasuk pihak pemerintah yang semestinya patut memberikan apresiasi atas karya anak negeri.

"Saya korban konflik dan tidak pertama ada perhatian dari pemerintah, semestinya ini harus ada perhatian pemerintah, karena mesin roasting buatan putra daerah," imbuhnya.

Kendatipun demikian, Wakli belum ada keinginan untuk menjual hasil rakitannya. Akan tetapi yang ia inginkan mesin itu hanya digunakan untuk dirinya sendiri. "Meskipun kedepan rencana bukan menjual, tapi saya pinjam pakaikan untuk seluruh Aceh," tutupnya.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu
Pria Ini Tolak Jadi Karyawan BUMN, Kini Sukses Usaha Kopi di Tulungagung dengan Modal Awal Rp10 Ribu

Mas Udek berhasil menemukan jalannya untuk menggeluti bisnis usaha kopi.

Baca Selengkapnya
Sempat Sakit dan Putus Sekolah, Pemuda Ini Nekat Bisnis Kopi dan Kini Tembus Pasar Dubai Hingga Prancis
Sempat Sakit dan Putus Sekolah, Pemuda Ini Nekat Bisnis Kopi dan Kini Tembus Pasar Dubai Hingga Prancis

Perjalanan hidup Slamet yang penuh rintangan menjadikannya sebagai salah satu sosok inspiratif, terutama bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi.

Baca Selengkapnya
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau

Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Tak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan

Dia memulai usaha Kue Lumpur Bakar Fayakun terhitung sejak pertengahan bulan Maret 2024, dengan modal sekitar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Herd Coffee Roasters: Perjalanan Inspiratif dari Passion Menuju Bisnis Sukses
Herd Coffee Roasters: Perjalanan Inspiratif dari Passion Menuju Bisnis Sukses

Kecintaan Andri terhadap kopi dimulai saat dia menempuh pendidikan di Australia pada tahun 2007.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas

Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Panji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Modal Awal Hanya Rp 2 Juta, Pemuda di Semarang Ini Sukses Bertani Hidroponik Selada, Dulu Laku 5 Kg Kini 60 Kg Per Hari
Modal Awal Hanya Rp 2 Juta, Pemuda di Semarang Ini Sukses Bertani Hidroponik Selada, Dulu Laku 5 Kg Kini 60 Kg Per Hari

Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta.

Baca Selengkapnya
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari

Mulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.

Baca Selengkapnya