Waktunya anak muda berlabel pengusaha
Merdeka.com - Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia disebut-sebut memiliki keuntungan dari sisi demografi. Kondisi demografi yang dimaksud adalah jumlah tenaga kerja usia produktif yang besar yang diyakini sebagai salah satu sumber potensial mendongkrak pertumbuhan dan aktivitas ekonomi dalam negeri.
Tidak heran jika belakangan, seiring dengan membaiknya stabilitas perekonomian nasional, muncul anak-anak muda yang menjadi inspirasi generasinya. Mereka muncul karena keberanian, kejelian, ketekunan, dan kisah keberhasilan membangun bisnisnya.
Dunia bisnis yang digambarkan dengan orang 'berdasi' kini tidak lagi didominasi kalangan usia tua. Justru kini semakin banyak anak muda 'berdasi' yang sukses berbisnis. Pemerintah juga melihat potensi ini sebagai bagian dari perkembangan perekonomian nasional. Anak muda pun mulai didorong terjun dan menggeluti dunia bisnis, apapun bentuknya. Tentunya sesuai dengan ide, kreativitas, dan kemampuan masing-masing.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pengusaha muda agar sukses? Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda, dan menghabiskan waktu serta energi Anda di sana.
-
Bagaimana cara menumbuhkan keberagaman usia di tempat kerja? Hari Keberagaman Usia Internasional bertujuan untuk menjadi acara inklusif yang mendorong lebih banyak pemberi kerja, bisnis, manajer, pencari kerja, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mempertimbangkan manfaat dari perekrutan dan mempertahankan tim yang beragam, terutama mereka yang memiliki beragam pengalaman hidup yang hanya dapat diperoleh seiring bertambahnya usia.
-
Apa yang harus dilakukan di masa muda? Jangan sia-siakan masa mudamu, karena setiap langkah yang kamu ambil sekarang akan membentuk masa depanmu.
-
Kata-kata produktif apa yang bisa membantu anak muda meraih kesuksesan? 'Keberanian untuk berjuang menghadapi tantangan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.'
-
Bagaimana cara pengusaha mencapai goal kembali muda? Selama menjalankan proyek ini, Johnson menjadi vegetarian ketat. Tahun 2019, dia memulai harinya dengan sarapan smoothie tanaman hijau ditambah dengan beragam suplemen. Untuk makan siang, dia mengkonsumsi semangkuk sayuran, dan puding buah atau kacang menjadi hidangan penutup.
Salah satu tokoh yang paling keras bersuara dan mendorong peran anak muda dalam dunia bisnis adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Dia sangat percaya akan kemampuan dan kapasitas generasi muda untuk mengisi lini bisnis dan ekonomi dalam negeri.
Di beberapa kesempatan menjadi pembicara dan motivator, Dahlan selalu bicara mengenai peran generasi muda sebagai salah satu mesin penggerak ekonomi nasional. Anak muda pun diminta tidak hanya bergantung pada lapangan usaha yang ada, tapi berani membuat lapangan pekerjaan baru.
Caranya dengan menjadi wirausaha atau seorang entrepreneur. Apalagi, jumlah wirausaha di Indonesia terbilang masih rendah, baru 1,56 persen. Masih jauh di bawah negara tetangga semisal Malaysia, Thailand dan Singapura yang sudah di atas 4 persen. Jika memiliki mimpi menjadi negara maju, jumlah wirausaha di Indonesia minimal 2 persen dari total jumlah penduduk.
Ada satu alasan kenapa Dahlan mempercayai kemampuan anak muda membangun bisnis. "Karena anak muda itu tahan bantingan, anak muda itu bisa tidak tidur dua hari dua malam mengejar ambisi," ungkap Dahlan beberapa waktu lalu.
Sebagai seorang entrepreneur, Dahlan mendorong anak muda untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang tangguh, tahan banting dan berani menghadapi risiko bangkrut dalam menjalankan bisnisnya.
Bisnis harus dirintis sejak masih berusia muda. "Kenapa harus dimulai muda, supaya ketika bangkrut usaha kecil dan sakitnya itu tidak menyakitkan. Masih dari tempat yang agak rendah," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Dia berharap lahir mahasiswa dan generasi muda sebagai pengusaha-pengusaha yang kreatif. Harapannya, dengan mulai menjajaki dunia usaha, generasi mudah tidak terlalu tergantung pada orang lain.
"Sebagai generasi muda harus menciptakan peluang, dan juga harus mampu merubah budaya dari mencari kerja menjadi menciptakan lapangan kerja," kata Hatta.
Pemerintah percaya, modal menjadi negara maju tidak hanya dari sisi sumber daya alam (SDA) saja, tapi juga sumber daya manusia (SDM). Pertanyaannya, apa peran pemerintah untuk mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muda?
Menteri Keuangan Agus Martowardojo pernah mengatakan bahwa peran pemerintah terletak dari sisi alokasi anggaran untuk pendidikan yang besarannya sekitar 20 persen dari total APBN. "Ini seharusnya menjadi modal untuk mendidik seorang wirausaha," kata Agus Marto.
Lalu, bagaimana pandangan kalangan pengusaha mengenai keberadaan entrepreneur muda di Indonesia? Sosok taipan sukses di bidang properti, Ciputra, sudah tidak asing lagi di dunia bisnis Tanah Air. Sebagai pengusaha, dia sukses membangun berbagai macam bisnisnya. Selain mengurus usahanya, Ciputra kini banyak menghabiskan waktu menjadi pembicara di kalangan pebisnis dalam negeri.
Ciputra pun mengaku memiliki impian menjadikan Indonesia sebagai negara entrepreneur (pengusaha). Dalam kacamatanya, sekitar 30 persen dari jumlah penduduk Indonesia memiliki bakat menjadi pengusaha. Namun hanya segelintir saja yang serius dan berkomitmen menjadi seorang pengusaha hingga menjadi sukses.
"Indonesia ada 30 persen penduduknya punya bakat, keinginan, dan kepercayaan diri. Yang sudah ada bahan bakunya, kita tinggal kasih apinya dia akan berkembang luar biasa. 30 persen itu, 70 juta lebih, sekarang entrepreneur Indonesia baru 1,56 persen," jelasnya.
Tapi, untuk menjadi pengusaha tidak bisa diraih dalam waktu singkat. Potensi dan kemampuan yang ada, perlu diasah sejak usia dini. Bimbingan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi calon entrepreneur muda berbakat, juga perlu dilakukan.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah inovasi. Dengan kemampuan berinovasi, pengusaha akan mampu bertahan di tengah iklim persaingan yang semakin ketat. Faktor mental tidak boleh dilupakan. Seorang pengusaha harus memiliki mental yang tangguh dan minat yang tinggi terhadap bidang yang ditekuninya. Dari itu semua, kini saatnya yang muda berlabel pengusaha. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaDimas Oky Nugroho, mengatakan, UU Cipta Kerja saat ini sedang dalam tahap perbaikan
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan Samsung and Morning Consult melibatkan 1.000 generasi Z berusia 16-25 tahun.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaHari Sumpah Pemuda ini, Puan juga mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan sosial di lingkungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata produktif untuk bangkitkan semangat para anak muda.
Baca SelengkapnyaDirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaPAN memandang UMKM perlu lecutan atau penggerak agar dapat go digital.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di tengah era disrupsi teknologi.
Baca Selengkapnya