Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Anggap Wajar Bekasi Jadi 'Sarang' Teroris

Wali Kota Anggap Wajar Bekasi Jadi 'Sarang' Teroris Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sedikitnya enam tersangka teroris dibekuk di wilayah Bekasi, Jawa Barat selama lima hari sejak Sabtu pekan lalu. Satu diantaranya disebut tewas akibat meledakkan diri ketika dilakukan penangkapan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Berdasarkan data yang dirangkum merdeka.com, para tersangka teroris itu antara lain SL ditangkap di Babelan, T (tewas) dan IF ditangkap di Jatiasih, AN ditangkap di Bekasi Selatan, EY alias Rafli ditangkap di Kalimalang, dan YM ditangkap di Rawalumbu.

Polisi menyebut bahwa EY merupakan pimpinan JAD Bekasi, dia merupakan penyandang dana rencana kegiatan amaliah, termasuk menyiapkan dua buah bom yang ditemukan di toko HP miliknya di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi dalam penggeledahan pada Selasa (8/5) lalu.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, sangat wajar daerahnya menjadi tempat bersembunyi oleh pelaku teroris. Sebab, kata dia, wilayah yang dipimpinnya merupakan daerah lintasan, dan dihuni oleh penduduk urban.

"Orang kan bergerak, kita juga bergerak. Aparat juga bergerak, kalau sekarang diketemukan di Kota Bekasi, Kota Bekasi ini kan bagian integral regional dan nasional. Wajarlah di daerah urban, daerah lintasan ditemukan persoalan-persoalan itu," kata Rahmat di kantornya, Jumat (10/5).

Meski demikian, kata dia, aparat dinilai bergerak lebih cepat dari pelaku teroris yang ditangkap. Sehingga, penangkapan itu menjadi bagian dari antisipasi peristiwa yang dapat menimbulkan rasa takut masyarakat.

"Aparat bergeraknya sangat luar biasa. Sehingga antisipasi itu bisa menimbulkan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat," ujar Rahmat.

Rahmat menambahkan, deteksi dini yang dilakukan oleh aparat Densus 88 Antiteror maupun kepolisian, merupakan bagian kerja pemerintah melakukan deteksi dini terhadap ancaman terorisme.

"Pemerintah itu ada unsur muspida, jadi kalau sekarang dideteksi oleh Polres, Densus, itu bagian dari deteksi pemerintah," ujar Rahmat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya
Komisi III Dukung Langkah Polda Sumut Atasi Begal
Komisi III Dukung Langkah Polda Sumut Atasi Begal

Komisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu
Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu

Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.

Baca Selengkapnya
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal
DPR Nilai Efek Jera Pelaku Tawuran Pelajar Belum Optimal

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Penangkapan 2 Terduga Teroris di Bekasi Terkait Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus
Penangkapan 2 Terduga Teroris di Bekasi Terkait Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus

Dia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.

Baca Selengkapnya
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan

Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
Tindak Tegas Aksi Begal yang Meresahkan Warga, Bobby Nasution Dapat Dukungan dari Organisasi Agama
Tindak Tegas Aksi Begal yang Meresahkan Warga, Bobby Nasution Dapat Dukungan dari Organisasi Agama

Demi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengadangan & Penganiayan Rombongan Banser di Karawang Berujung 2 Orang Ditangkap
Kronologi Pengadangan & Penganiayan Rombongan Banser di Karawang Berujung 2 Orang Ditangkap

Polisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan

Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.

Baca Selengkapnya