Wali Kota: Atas nama Pemkot Medan saya minta maaf
Merdeka.com - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin akhirnya menyampaikan permohonan maafnya terkait banyaknya jalan rusak di Medan. Ia kembali meminta maaf kepada masyarakat karena aktifitasnya terganggu lantaran adanya pengerjaan perbaikan jalan.
"Atas nama Pemkot Medan, saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama ini, termasuk dengan pembetonan yang sedang dilakukan saat ini. Tanpa mengabaikan kualitas, kita mengupayakan pembetonan jalan ini secepatnya selesai sehingga arus lalu lintas normal kembali," ujar Eldin, Selasa (17/10).
Eldin pun mengajak warga menjaga serta merawat jalan rusak yang sudah diperbaiki. Jika melihat permukaan jalan digenangi air, warga diharapkan dapat membantu mengeringkannya sehingga kualitas pembetonan jalan bisa bertahan lama.
-
Siapa yang ikut memperbaiki jalan? Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut.
-
Siapa yang berjanji memperbaiki jalan? 'Saya berjanji akan membangun jalan ini pada tahun 2025. Sumber dana bisa dari APBD atau dari provinsi. Mana yang kira-kira lebih cepat lebih baik,' ucap Bupati Grobogan Sri Sumarni.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Bagaimana Wawan memperbaiki jalan? 'Jalan penghubung antara Karanganyar dan Boyolali ini kondisinya memprihatinkan. Saya mengambil inisiatif sendiri bersama pemuda-pemuda lain untuk gotong-royong,' kata Wawan dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (29/8).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa Wawan memperbaiki jalan? Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
Untuk menghindari permukaan jalan tidak digenangi air, ia mengingatkan kepada Dinas PU agar seluruh trotoar di kanan dan kiri badan jalan yang dibeton itu dilengkapi dengan lubang inlet.
Dengan demikian pada saat hujan deras turun, air yang menggenangi permukaan jalan bisa masuk dalam parit melalui lubang inlet.
"Kecamatan juga saya minta rutin melakukan pembersihan dan pengorekan parit agar tidak tersumbat. Jika air parit lancar mengalir tentunya kecil kemungkinan terjadinya banjir sehingga tidak menggenangi permukaan jalan. Dengan begitu pembetonan jalan yang kita lakukan ini insya Allah bisa bertahan lama," tuturnya.
Disamping itu, Eldin menginginkan perbaikan jalan rusak di Medan berjalan baik dan sesuai standar.
"Itu penting agar kualitas jalan yang baru selesai diaspal mau pun dibeton benar-benar terjamin. Dengan demikian jalan yang baru selesai diperbaiki tersebut bisa bertahan lama," ungkapnya.
Untuk memastikan berjalan baik, Eldin pun mengecek lokasi pengerjaan di Jalan Gaperta, selain ingin melihat kualitas cor, juga memastikan konstruksi besi yang digunakan sesuai standar.
Begitu tiba di lokasi pembetonan, ia langsung mendatangi para pekerja yang sedang meratakan coran usai dituang truk molen. Selanjutnya Wali Kota kota menginjak-injak besi tikar yang telah diikat dan dihamparkan di atas pemukaan jalan, setelah memastikan konstruksi benar-benar kuat, orang nomor satu di Pemkot Medan lalu mengecek kualitas coran.
"Saya ingin seluruh perbaikan jalan yang dilakukan tidak asal-asalan tapi dilakukan dengan profesional dan sesuai standar yang berlaku. Jika ini tidak dipenuhi, saya langsung menindak tegas. Perbaikan jalan yang dilakukan ini harus memuaskan masyarakat pengguna jalan," tandasnya seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali, Medan.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaSDABMBK Kota Medan telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 339.37 Km.
Baca SelengkapnyaAbdul Wahid menggelar kampanye di Indragiri Hulu ditemani anggota DPR yang juga jur
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaKegiatan bersih-bersih rutin dilaksanakan setiap hari Jumat yang disebut Jumsih.
Baca SelengkapnyaIa merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca Selengkapnya