Wali Kota Bekasi Izinkan Warga Gelar Resepsi Pernikahan
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan bersamaan dengan dimulainya adaptasi tatanan kehidupan baru alias new normal, pemerintah daerah mengizinkan warganya yang menikah menggelar pesta pernikahan.
"Kalau melihat kondisi sekarang yang adaptasi, sudah boleh (resepsi pernikahan)," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Jumat (5/6).
Meski diizinkan, kata dia, pemerintah mengingatkan kepada masyarakat supaya tetap menjalankan protokol kesehatan. Ia mensimulasikan jika resepsi di gedung, kapasitas orang di dalam tak boleh melebihi 50 persen karena harus menjaga jarak.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Setelah semua bahan masker tercampur dengan baik, aplikasikan masker secara merata ke seluruh wajah yang telah dibersihkan sebelumnya. Pastikan untuk menghindari area sekitar mata dan bibir, karena kulit di daerah tersebut lebih sensitif terhadap bahan-bahan yang digunakan.
"Tamu maupun panitia wajib menggunakan masker," kata dia.
Sebelumnya resepsi pernikahan di Bekasi tak diizinkan semenjak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan pada pertengahan Maret lalu. Calon pengantin hanya dibolehkan menggelar akad nikah.
Menurut Rahmat, posisi Kota Bekasi sekarang tengah beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru. Alasannya, tingkat reproduksi virus di bawah angka satu, jauh menurun dibandingkan pada pertengahan April lalu.
"Sekarang level kita di nomor dua atau kuning," ucap dia.
Berdasarkan data terkini jumlah kasus corona di Kota Bekasi mencapai 321 kasus, sebanyak 264 pasien dinyatakan sembuh, kemudian masih dalam perawatan sebanyak 24. Adapun yang meninggal dunia sebanyak 33.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPolisi memiliki berbagai strategi untuk mengawal Pilkada berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBripka Rosdimansah mengingatkan masyarakat akan larangan kampanye politik di tempat ibadah saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Selengkapnya