Wali Kota Bekasi Pertimbangkan Longgarkan PSBB

Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya mempertimbangkan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan catatan kasus Covid-19 di wilayahnya cenderung tidak mengalami peningkatan.

"Kalau sampai tujuh hari ke depan, tidak terjadi peningkatan dan (justru) kelandaian kita mau relaksasi," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu (6/5).

Menurut dia, kelonggaran tentunya butuh proses dan hasil evaluasi selama pembatasan sosial berskala besar dari tingkat RT sampai kecamatan. Sebelumnya, dalam tiga hari terakhir, kasus Covid-19 di Kota Bekasi cenderung tidak ada peningkatan yang signifikan.

"Sekarang kita sedang fokus lagi dengan adanya ledakan empat pasien hasil tes massal di Stasiun dan perbatasan. Mudah-mudahan sambil berjalan bisa kita tekan," kata dia.

Ia mengatakan, tes massal baik menggunakan rapid tes dan PCR adalah bagian dari identifikasi pasien positif lebih cepat, supaya pemerintah dapat memetakan penyebaran virus corona kemudian melakukan penanggulangan agar tidak meluas.

"Makannya memang dibutuhkan banyak tes. Kalau kita hanya nunggu enggak bisa," ucap Rahmat Effendi.

Rahmat menambahkan, dengan adanya tambahan positif tanpa gejala, kasus positf Covid-19 di Kota Bekasi sekarang menjadi 256, 167 diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan meninggal dunia 146.

"Yang betul-betul meninggal dengan sertifikasi surat kematian positif 29, sisanya 117 dengan keterangan penyakit khusus," kata Rahmat.