Wali Kota Bogor Temukan Pedagang Jual MinyaKita Dipaket dengan Produk Lain
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan distributor dan pedagang tidak boleh menjual minyak goreng kemasan MinyaKita dalam bentuk paket. Di mana pedagang menjual MinyaKita dengan produk lain seperti santan karena bertentangan dengan surat edaran Kementerian Perdagangan.
Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Surat Edaran No 3 Tahun 2023 tentang Penjualan Minyak Goreng Rakyat, yang terbit pada 6 Februari 2023.
"Pedagang tadi ada bundling (paket) dengan produk lain. Enggak boleh, semuanya harus dijual terpisah. Memang masih terjadi kelangkaan di lapangan, kenapa? Tadi, saya kontak juga Menteri Perdagangan, beliau menjelaskan bahwa memang produksinya kurang," katanya di Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jumat (10/2).
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara Si Manis Mart mendapatkan barang? Program itu merupakan bentuk kolaborasi Pemprov Jateng dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Satgas Pangan, Bank Indonesia, Bulog, BPS, dan BUMD.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
-
Siapa yang mendapatkan hasil penjualan barang? Hasil penjualan barang-barang karya warga binaan selanjutnya diserahkan kepada anak istri saat mereka membesuk.
Dia mendatangi distributor tingkat kedua (D2) Toko Makmur di Jalan MA Salmun sekitar Pasar Anyar untuk memastikan distribusi Minyakita.
Dalam dialog dengan pemilik Toko Makmur, Acun, Bima Arya mendapatkan informasi bahwa D2 tersebut mendapatkan kiriman MinyaKita sebanyak 800 karton atau dua per hari. Per karton berisi 12 kemasan MinyaKita. MinyaKita itu dijual di tempat ataupun dikirim kepada pelanggannya sebanyak 10 dus atau tiga dus per orang.
Bima mengungkapkan, produksi MinyaKita sedang ditambah, ditargetkan dalam waktu satu minggu atau paling lambat dua minggu sudah bisa mencukupi. Sekarang ini pula, dari Kementerian Perdagangan diarahkan ke pasar, tidak lagi ke supermarket modern.
Soal stok MinyaKita, dia menambahkan, karena sekarang ini konsumen berpindah, dari minyak premium ke MinyaKita. Sehingga stoknya berkurang dan ditambah juga produksinya kurang.
"Stoknya kurang, makanya kemarin langka," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bima berharap dalam satu-dua minggu ini stok minyak goreng kemasan MinyaKita kembali membanjiri pasar.
"Sementara ini, kita pastikan, kita tertibkan berdasarkan surat edaran kementerian juga, tidak boleh di-bundling," terangnya.
Dia pun berkeliling ke toko-toko pedagang di Pasar Anyar untuk menanyakan stok dan cara penjualan yang dilakukan para pedagang.
Bima mendapati rata-rata pedagang mengaku mendapat jatah pembelian sebanyak tiga dus MinyaKita pekan ini dan memang beberapa minggu ke belakang kesulitan mendapatkan barang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya memberantas peredaran miras hingga rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca Selengkapnya