Wali kota dan wakilnya sewot soal meme nyinyir Bekasi
Merdeka.com - Kini memang sedang ramai di media sosial (medsos) meme lucu yang menyoroti kondisi Kota Bekasi. Kondisi Bekasi yang jauh dari ibu kota menjadi sorotan publik, khususnya kondisi insrastruktur jalan raya.
Wali kota Bekasi Dr H Rahmat Effendi, menanggapi banyaknya sorotan masyarakat pengguna sosial media terhadap kondisi di Bekasi itu. Menurut dia banyaknya kritikan tersebut menjadi pemacu untuk meningkatkan kinerja pemerintah Kota Bekasi lebih baik dalam pembangunan di beberapa sektor pelayanan publik.
"Kita akan terus berupaya menjadikan Kota Bekasi ini menjadi lebih baik. Kita juga akan melanjutkan cita-cita Kota Bekasi yang dituangkan melalui Visi Misi Kota Bekasi periode 2013-2018 untuk membawa masyarakat Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan. Untuk itu peran masyarakat Kota Bekasi dibutuhkan untuk bersama mencapai cita-cita tersebut," kata Rahmat Effendi seperti dikutip dari situs Pemkot Bekasi, Senin (13/10).
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja dan berulang oleh individu atau kelompok terhadap seseorang yang dianggap lebih lemah. Tujuan dari perilaku ini adalah untuk menyakiti, mengintimidasi, atau menguasai korban, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
Bukan cuma wali kota, meme lucu kondisi Bekasi juga dikomentari wakil wali kota yang melontarkan pernyataan sedikit sewot. Misalnya, dia menuding para pe-bully di medsos itu cuma bisa mengkritik tanpa memberi solusi. Berikut ini komentar wali kota dan wakil wali kota Bekasi:
Wali kota minta masyarakat tidak meragukan komitmennya
Wali kota Bekasi Dr H Rahmat Effendi, meminta masyarakat Bekasi khususnya, tidak meragukan komitmennya membangun kota itu. Hal itu dilontarkan seiiring maraknya meme lucu yang mengkritik infrastruktur jalan di kota tersebut."Saya mohon untuk tidak meragukan komitmen saya bersama Wakil Wali kota Bekasi H Ahmad Syaikhu berusaha membawa Kota Bekasi lebih baik sesuai dengan kesanggupan dan kemampuan yang kami miliki untuk memimpin masyarakat Kota Bekasi," ujarnya melalui situs pemkot setempat.Rahmat Effendi kemudian menjelaskan kondisi sebenarnya terutama soal kemacetan. "Kondisi macet memang kita sedang menyelesaikan 19 titik macet yang ada dan secara bertahap sedang kita laksanakan melalui APBD Kota dan juga kita koordinasikan dengan mitra kerja antar daerah dengan DKI," ujarnya."Tahun ini bantuan Provinsi Jawa Barat kita bangun pelebaran sisi jembatan tol timur, sisi selatan jalan KH Noer Alie/Kalimalang dalam rangka akses atas dibukanya Ram Kalimalang III. Terobosan dan inovasi mencari ruang seperti ini yang terus dilakukan dinas teknis menyelesaikan titik-titik macet yang ada," kata Rahmat Effendi.Terkait perbaikan jalan-jalan di Kota Bekasi yang rusak, pihaknya melalui Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi berupaya melaksanakan perbaikan jalan-jalan. Selain itu Pemkot Bekasi juga melakukan koordinasi yang intens dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan rusak yang menjadi kewenangan mereka. Ia pun menyebutkan tingkatan jalan di antaranya ada jalan kota, jalan provinsi dan jalan negara."Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Ada beberapa perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan mereka. Untuk jalan protokol di Kota Bekasi terus kami perbaiki kerusakannya hingga akhir tahun anggaran 2014," kata Rahmat Effendi.
Klaim program pembangunan jalan partisipatif berjalan baik
Selain itu, Rahmat Effendi juga mengatakan program pemerintah Kota Bekasi di antaranya dialokasikan untuk perbaikan jalan lingkungan seperti melalui Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Masyarakat (P3BK). Program ini sebelumnya dimusyawarahkan perencanaannya pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang menjadi pelaksana kegiatannya. Dana pembangunan partisipatif yang digelontorkan di tiap kelurahan dan kecamatan ini semata untuk menggerakkan partisipasi masyarakat. "Program ini telah tiga tahun berjalan dengan baik dan diperoleh kualitas jalan-jalan lingkungan yang baik sebab ada pengawasan langsung masyarakat. Kami memberikan dana hibah ini agar masyarakat peduli dan lebih menjaga fasilitas lingkungan terutama yang mereka kerjakan sendiri," lanjut dia.Perkembangan pembangunan Kota Bekasi juga kata Rahmat Effendi disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2011-2031. Menurut dia kegiatan perkotaan yang utama berada pada sektor perdagangan dan jasa dan di Kota Bekasi sangat strategis untuk mengembangkan kedua sektor pembangunan tersebut. Maka, dia melanjutkan, tak heran banyak investor tertarik berusaha masuk ke Kota Bekasi. Sebab menurut dia pembangunan hotel-hotel, mal dan pusat perbelanjaan lainnya juga akan mampu meningkatkan perekonomian di Kota Bekasi.
Wakil wali kota minta kritik tak melewati batas
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi H Ahmad Syaikhu juga ikut menanggapi banyaknya kritikan di media sosial berupa meme nyinyir yang menyudutkan Bekasi. Ahmad Syaikhu pun minta kritikan tersebut jangan sampai melewati batas.Menurut dia Pemkot Bekasi melalui dinas teknis yang ada juga tidak berdiam diri dan terus berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat."Tentu yang mengkritik juga harus fair dan jangan berlebihan. Kritik yang disampaikan kepada Pemkot Bekasi pun hari ini kita cari solusi bersama. Jadi jangan hanya sekedar mengkritik tapi tidak memberikan solusi," kata Ahmad Syaikhu seperti dikutip dari situs pemkot setempat.
Wakil wali kota minta jangan cuma mem-bully
Ahmad Syaikhu menggarisbawahi, biarpun banyak pihak mengkritik Bekasi di media sosial atau dunia maya, dia masih yakin masih banyak masyarakat Kota Bekasi yang bersama pemerintah berupaya membangun Kota Bekasi."Secara ril dan bukan di dunia maya saja, banyak masyarakat yang masih mau membangun Bekasi. Niat mereka yang Bully ini memang ingin memblow-up permasalahan tersebut tanpa memberikan solusi," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.
Baca SelengkapnyaMenyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaVideo parodi Mayor Teddy bersama Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming KW.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaTeyeng Wakatobi berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan
Baca SelengkapnyaBeredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca Selengkapnya