Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Depok Sebut Tingkat Penyebaran Covid-19 Menurun

Wali Kota Depok Sebut Tingkat Penyebaran Covid-19 Menurun Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, angkat reproduksi efektif (Rt) yang menunjukkan tingkat penyebaran virus corona penyebab COVID-19 telah menurun dari 1,39 menjadi 0,54.

"Alhamdulillah angka Rt ini terus mengalami penurunan selama 14 hari, yaitu mulai tanggal 25 Mei sebesar 1,39 atau lebih dari 1 menjadi 0,54 atau kurang dari 1 di 8 Juni 2020," katanya, Rabu (10/6).

Angka reproduksi efektif dihitung dari rata-rata jumlah kasus penularan sekunder yang berasal dari satu kasus primer dalam satu waktu dalam satu populasi. Dalam penyebaran COVID-19, angka ini menunjukkan jumlah rata-rata orang yang bisa ditulari virus corona oleh seorang yang terserang Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Dia meminta warga tetap mewaspadai penularan Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan meski tingkat penyebaran penyakit tersebut sudah cenderung menurun.

"Penambahan dan penularan kasus masih dapat terjadi. Maka dari itu, kita harus konsisten menjalankan protokol kesehatan agar Rt Kota Depok terus menurun," ujarnya.

Guna menekan penyebaran Covid-19, Idris menjelaskan, pihaknya melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional hingga 2 Juli 2020.

"Meskipun beberapa aktivitas sosial dan ekonomi sudah ada yang dibuka, bukan berarti kita bebas dari protokol kesehatan," tegasnya.

"Kepada seluruh warga kami minta untuk menanamkan kesadaran diri dalam mematuhi protokol kesehatan serta menumbuhkan kepedulian dengan sesama dan membangun kebersamaan dalam melawan Covid-19 sehingga tidak terjadi lonjakan kasus di kemudian hari," katanya seperti dilansir dari Antara.

Menurut data terkini pemerintah, jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kota Depok sebanyak 608 orang, 337 orang di antaranya sudah sembuh dan 31 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 namun tidak mengalami gejala sakit (orang tanpa gejala/OTG) total 1.928 orang dan 1.320 di antaranya sudah selesai menjalani pemantauan.

Di samping itu, pemerintah masih memantau kondisi 764 orang dalam pemantauan dan 351 pasien dalam pengawasan terkait penularan SARS-CoV-2, virus corona tipe baru penyebab Covid-19.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Depok Masuk Kategori Tidak Sehat, Respons Wali Kota Idris Dicibir Netizen
Polusi Udara Depok Masuk Kategori Tidak Sehat, Respons Wali Kota Idris Dicibir Netizen

Polusi Udara Depok Masuk Kategori Tidak Sehat, begini respons Pemkot Depok

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya