Wali Kota Depok Tunda Pembangunan Masjid di Lahan SDN Pondok Cina 1
Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris akhirnya menunda pembangunan Masjid Al Quddus di atas lahan SDN Pondok Cina 1. Penundaan ini menyusul polemik yang mengiringi rencana proyek itu.
"Pembangunan masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," kata Idris, Rabu (14/12).
Selanjutnya, Pemkot Depok akan membangun ruang kelas belajar (RKB) baru di SDN Pondok Cina 5. Pembangunan akan dilakukan pada tahun 2023. "Pembangunan RKB baru di SDN Pondok Cina 5 akan dibangun oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan anggaran bersumber dari APBN tahun anggaran 2023," ujarnya.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan masjid itu dibangun? Situs arkeologi Alto da Vigia, di dekat Praia das Maçãs di garis pantai Sintra, mengungkap keberadaan masjid kedua yang berasal dari abad ke-11 dan ke-12 ini.
-
Kenapa Masjid Jami Al Makmur Cikini pernah digotong? Karena desakan dari pihak yayasan, akhimya musala itu dipindahkan beberapa meter dari tempat asalnya untuk menghindari konflik sosial.
-
Kenapa Masjid Syahabuddin dipindahkan? Pada tahun 1926 atau zaman pemerintahan Sultan Syarif Kasim II, Masjid Syahabuddin dipindahkan secara permanen ke tepi Sungai Siak.
Idris menuturkan, siswa tetap difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 sampai terbangunnya RKB Baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi.
"Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan 5, diperkenankan untuk memilih di SDN Pondokcina 3 dan 5 atau dapat kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai dengan kenyamanan siswa," tambahnya.
Selain itu, Idris meminta agar pihak yang tidak berkepentingan tidak lagi ada di lokasi tersebut. Hal itu kata dia dilakukan untuk kenyamanan semua.
"Untuk menjamin kenyamanan semua, agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang saat ini menduduki SDN Pondok Cina 1 untuk segera keluar dari lokasi SDN Pondok Cina 1," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran pun meminta maaf jika masih ada kekurangan. Banyaknya masukan akan dijadikan bahan evaluasi.
Baca SelengkapnyaIdris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca SelengkapnyaMasjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pondok Pesantren (ponpes) Khoirur Rooziqiin dengan warga Perumahan Caltex ternyata sempat sampai jalur hukum.
Baca SelengkapnyaTahun 2019 ponpes dipindah ke lokasi sekarang yang tanahnya milik Nasrullah.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaKabarnya masjid ini dulu pernah digotong manual agar tidak digusur.
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca SelengkapnyaImam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaKota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca Selengkapnya