Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Jaktim gandeng Polres lakukan razia minuman oplosan

Wali Kota Jaktim gandeng Polres lakukan razia minuman oplosan Ilustrasi miras oplosan. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Korban tewas akibat menenggak miras oplosan di kawasan Jakarta Timur kini menjadi sepuluh orang. Mereka diketahui meninggal dunia di sejumlah lokasi yang berbeda akibat meminum minuman keras ginseng.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, pihaknya sudah melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dibantu oleh aparat kepolisian.

"Jadi saya kemarin Sabtu ketemu sama Kapolres, program untuk miras terus akan dilakukan. Untuk Cipkon, kami secara nyata sudah dilakukan Satpol PP, tapi secara intelejen akan dilakukan oleh kepolisian," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (10/4).

Orang lain juga bertanya?

Dirinya pun menerangkan, cipta kondisi dilakukan dengan secara intelejen dan secara nyata. Dan operasi cipta kondisi terkait minuman oplosan tersebut sudah dilakukan sejak bulan lalu.

"Ini kalau intelejen oleh pak Kapolres sudah, terus kalau operasi nyata tiga pilar di Kecamatan-kecamatan sudah jalan ya. Iya sudah dari kemarin, Minggu kemarin sudah jalan. Kaya Cipayung sudah, operasi nyatanya ya. Kalau intelejennya akan dilakukan oleh pak Kapolres. Kalau operasi nyatanya tiga pilar. Kapolsek, Camat sama Danramil di wilayah itu dan sama komponen-komponen lainnya," terangnya.

Akan tetapi, Bambang belum bisa membeberkan hasil dari cipta kondisi tersebut yang juga dibantu oleh TNI. Karena Satpol PP belum memberikan data yang pasti terhadap dirinya.

"Kalau hasilnya saya belum dapet laporan ini dari Satpol PP secara lengkap belum. Karena kan masih berjalan normal. Akhir bulan ini mungkin laporannya kan awal bulan," tandasnya.

Seperti diketahui, Sebanyak 10 orang tewas dan 9 lainnya masih dalam perawatan usai menenggak miras oplosan di wilayah Jakarta Timur. Pesta miras oplosan terjadi di dua lokasi yakni Duren Sawit dan Cakung.

"Ya, 10 orang meninggal dunia (MD), 9 dirawat, jadi ada 19 org itu dari 2 tempat perkara Duren Sawit dan Cakung," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur, Kamis (5/4).

Tony mengatakan, polisi akan melakukan autopsi terhadap para korban meninggal. Hal ini dilakukan guna penyelidikan lebih lanjut.

"Kami mencari info dari pihak keluarga korban, lalu kami lakukan otopsi atas ijin keluarga, setelah itu serahkan jenazah kepada keluarga," jelas dia.

Korban meninggal diketahui ada di RS Pondok Kopi, RS Persahabatan, RS Duren Sawit, dan Puskesmas Duren Sawit. Sedangkan untuk korban dirawat, mereka ditempatkan RS Islam Pondok Kopi dan RS Persahabatan.

Berikut data korban sesuai rilis kepolisian:

Korban tewas di RS Islam Pondok Kopi:

1. Hendrik Darini (19)

Alamat: Bintara Jaya Bekasi

2. Rosadi alias Gedat (39)

Alamat: Duren Sawit dalam Rt.05/05 Duren Sawit.

3. Dede Kurniadi (21)

Alamat: Kp. Pisangan 1 RT.8/3 Penggilingan Cakung.

4. Raditya Pradipta (28)

Alamat: Taman Malaka Utara Blok E D.15 No.18 RT.06/09 Malaka Sari Duren Sawit.

5. Ahmad Rifai (21)

Alamat: Pondok Kelapa Selatan Jatibening Bekasi

Korban tewas di RS Persahabatan:

6. Yudi

Alamat: Cipinang Besar Utara Rt.12/08 Kec. Jatinegara Jaktim

7. Fikar Fausan

Alamat: Kp. Jati Rt.03/06 Kel. Jati Mulya Bekasi.

8. Elang

Alamat: Kel. Cipinang Besar Utara, Kec. Jatinegara, Jaktim

Korban tewas di Puskesmas Duren Sawit

9. Yamaris (56)

Alamat: Jl. H. Nasir Rt 5 / 7 Kel. Duren Sawit Jaktim

Korban tewas di RS Duren Sawit

10. Aprizal Hardiyansah

Alamat: Jl. H. Nasir Rt 5/ 7 Kel. Duren Sawit Jakarta Timur

Berikut data 9 korban dirawat:

Korban dirawat di RS Islam Pondok Kopi:

1. Zulhendra

2. Budi Setiawan

3. Widi Astuti

4. Kabul Riyanto dirujuk ke RS Polri Kramatjati

Korban dirawat di RS Persahabatan

1. Rini

2. Ferdi

3. M. Ibnu Hafiz

4. Nur Rohim

5. Prasetyo Wibowo

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelenggara Negara di Balikpapan Kena OTT KPK
Penyelenggara Negara di Balikpapan Kena OTT KPK

Informasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.

Baca Selengkapnya
Update OTT di Kalsel, KPK Bawa Sejumlah Saksi ke Jakarta
Update OTT di Kalsel, KPK Bawa Sejumlah Saksi ke Jakarta

Kepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Jakut Tolak Komentar soal PPSU Dipasak Utang pinjol, Begini Alasannya
Wali Kota Jakut Tolak Komentar soal PPSU Dipasak Utang pinjol, Begini Alasannya

Oleh karena itu, keputusan apakah kasie tersebut akan dicopot dari jabatannya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Wali Kota M Lutfi dan Tiga Lokasi di Bima Terkait Korupsi
KPK Geledah Rumah Wali Kota M Lutfi dan Tiga Lokasi di Bima Terkait Korupsi

KPK belum bersedia membeberkan temuan yang didapat tim penyidik.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Lakukan OTT di Bondowoso, Nurul Ghufron: Ya Benar
KPK Dikabarkan Lakukan OTT di Bondowoso, Nurul Ghufron: Ya Benar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, petugas KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya