Wali Kota Jakut Akui Ambulans yang Diamankan Polisi Milik Puskesmas Pademangan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengamankan mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena mengangkut batu dan bensin saat demo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko membenarkan ambulans itu milik Puskesmas Pademangan.
"Pademangan. Ini sudah masuk ranah teman kepolisian saya bersama dinas kesehatan support apa langkah kepolisian," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Kapan ambulans di Kutai Timur dibagikan? Mobil-mobil tersebut diperuntukan kepada enam Puskesmas di Kutai Timur dan diserahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
Saat ini pihaknya mempersiapkan pendampingan hukum bagi petugas ambulans. "Pendampingan terhadap teman-teman juga sudah disiapkan artinya, ini kita ikuti apa yang dikerjakan oleh teman kepolisian," ucapnya.
Saat ini, Pemprov masih berkoordinasi dengan Polda dan Kapolres. "Saya juga sudah koordinasi ke Kapolres juga," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati menyatakan pihaknya masih mencari data apakah benar ambulans tersebut milik ambulans puskesmas Pademangan.
"Saya cari data dulu ya, belum ketemu bagaimana hasilnya karena belum ada konfirmasi dari Polda," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2019).
Yudi mengakui sudah ada laporan dari Polda terkait temuan ambulans milik DKI, namun ia belum mendapat detail apakah yang diamankan ambulans saja atau dengan petugas ambulans.
"Ya, tapi kan saya belum dapat informasi di sananya, apa ambulansnya saja atau petugasnya juga atau gimana. Karena belum ada ininya, kita lagi mau koordinasi sama Polda nih," katanya.
Yudi tidak memberikan detail apa saja temuan dan laporan dari Polda terkait isi ambulans yang disebut berisi batu dan bensin. "Belum tahu sebentar ya," katanya.
Delvira Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari dalam mobil ambulans, petugas mengatakan sedang membawa pasien kode merah, yang artinya sangat darurat
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaSopir ambulans yang disetop saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo minta maaf
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya