Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota: Keterisian Tempat Tidur RS di Semarang Mencapai 57 Persen

Wali Kota: Keterisian Tempat Tidur RS di Semarang Mencapai 57 Persen Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. ©2020 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan bahwa Bed Occupancy Rate (BOR) untuk wilayah Kota Semarang saat ini berada pada angka 57 persen. Menurutnya, tren keterisian tempat tidur RS di Kota Semarang telah mengalami penurunan, namun belum signifikan.

"Hari ini kita mencapai 57 persen. Beberapa Rumah Sakit yang tadinya penuh IGD-nya penuh sekarang sudah clear semua. Memang beberapa ICU sejumlah Rumah Sakit masih ada yang penuh, tapi rata-rata beberapa Rumah Sakit sekarang sudah punya ketersediaan tempat tidur,” jelas Hendrar Prihadi dikutip Senin (26/7).

Sementara itu, pihaknya juga akan menggalakkan upaya tracing kepada masyarakat. Khususnya bagi kontak erat dan mendorong pelaksanaan program vaksinasi mulai pekan ini.

Orang lain juga bertanya?

Dia menuturkan, sesuai arahan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, pemkot Semarang akan mendorong sinergitas antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas Kesehatan. Serta lintas unsur terkait untuk meningkatkan upaya tracing kontak erat dan pelaksanaan program vaksinasi.

“Kami akan mendorong bagaimana menggabungkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan teman-teman Dinas Kesehatan untuk tracing dan vaksinasi mulai Senin ini,” jelas Hendrar.

Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Pemerintah Kota Semarang telah mendirikan enam lokasi yang diaktifkan sebagai tempat isolasi terpusat, yakni Rumah Dinas Wali Kota, Asrama Haji, Asrama UIN, Asrama Wonolopo, Balai Diklat Kota Semarang dan Miracle Health Center.

Adapun data per Senin (26/7), Rumah Dinas Wali Kota memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 101 untuk pasien laki-laki dan 105 untuk perempuan. Adapun yang sudah terpakai yakni 37 tempat tidur untuk pasien laki-laki dan 39 pasien perempuan.

Asrama Haji memiliki 52 tempat tidur untuk laki-laki dan 58 untuk perempuan. Sementara yang sudah terisi ada sebanyak 12 laki-laki dan 21 perempuan.

Kemudian Asrama UIN berkapasitas 62 tempat tidur laki-laki dan 62 perempuan. Adapun yang terpakai 9 tempat tidur laki-laki dan 14 perempuan.

Selanjutnya Asrama Wonolopo dengan kapasitas 45 tempat tidur laki-laki dan 45 tempat tidur perempuan. Saat ini terpakai 5 tempat tidur laki-laki dan 11 perempuan.

Berikutnya Balai Diklat Kota Semarang ada sebanyak 50 tempat tidur laki-laki dan 50 untuk perempuan. Dari jumlah tersebut saat ini terisi 14 laki-laki dan 11 perempuan.

Adapun yang terakhir Miracle Healt Center memiliki kapasitas 50 tempat tidur laki-laki dan 50 perempuan. Sementara yang sudah terisi adalah 8 laki-laki dan 8 perempuan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS

910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya