Wali Kota Kupang Positif Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab PCR. Jefri menambah daftar pejabat di Kupang yang positif Covid-19.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man dan istrinya Elisabet Man-Rengka terkonfirmasi positif Covid-19, sesuai hasil swab PCR, yang diterima Jumat (22/1) malam.
Saat ini Wakil Wali Kota Kupang melakukan isolasi mandiri di rumah jabatan dan dalam pengawasan ketat Satgas Covid-19 Kota Kupang serta petugas medis puskesmas terdekat. Sementara istrinya dirawat di RSUD S. K. Lerik Kota Kupang sejak Kamis (21/1) kemarin.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
"Kami informasikan bahwa Wali Kota Kupang terkonfirmasi positif Covid-19," kata juru bicara gugus tugas Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji, Senin (1/2).
Menurut dia, pekan lalu Wali Kota Kupang masih melakukan operasi bersama satgas Covid-19. Pada (29/1) lalu, Wali Kota melakukan rapid test anti gen dan hasilnya reaktif, sehingga dilanjutkan dengan swab PCR yang hasilnya dinyatakan positif.
"Hasil Swab PCR keluar pada hari ini dan dinyatakan positif," ujar Ernest.
Saat ini Wali Kota Jefri Riwu Kore sementara melakukan karantina mandiri di rumahnya. Kondisi kesehatan Wali Kota dalam keadaan baik dan prima
"Saat ini Wali Kota melakukan isolasi mandiri di rumah jabatan bersama keluarga inti," kata dia.
Dengan positifnya Wali Kota Kupang, Satgas telah melakukan tracing dan swab PCR bagi seluruh anggota keluarga dan personel yang ada di Rujab Wali Kota Kupang. Dari hasil pemeriksaan, istri Wali Kota dinyatakan negatif Covid-19.
"Hasilnya semua negatif, termasuk ibu Wali Kota," ujar Ernest.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenelusuran tersebut baru akan dilakukan KPK saat memeriksa Heavearita Gunaryanti.
Baca SelengkapnyaHevearita diperiksa atas kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca SelengkapnyaKeluar dari KPK, Suami Wali kota Semarang Akui Sudah jadi Tersangka Korupsi
Baca SelengkapnyaDia dikawal penyidik menggunakan mobil Toyota hitam.
Baca SelengkapnyaKPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.
Baca SelengkapnyaSebagimana diketahui, ada tiga kasus sekaligus yang tengah dibidik oleh Komisi Antirasuah.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 17 Juli 2024, KPK mengumumkan dimulainya penyidikan dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca Selengkapnya