Wali Kota Malang Teteskan Air Mata Saat Beri Motivasi Warga Positif Covid-19
Merdeka.com - Dari depan sebuah rumah berlantai dua, Wali Kota Malang Sutiaji memberikan motivasi kepada warga yang positif Covid-19. Air matanya menetes saat menyaksikan seorang anak didampingi ayahnya melambaikan tangan.
Awalnya tampak orang tua anak terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Suasana haru saat seorang anak perempuan dari jarak jauh keluar dan terlihat menahan tangis.
"Semangat Nak! Ananda pasti sembuh," kata Sutiaji dengan suara parau tertahan di tenggorokan.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata-kata motivasi ke anak? Kata-Kata motivasi untuk anak bisa disampaikan untuk menasihati sekaligus memberikan semangat pada anak.
-
Kenapa anak itu memeluk ibunya? Seorang anak yang ingin melindungi ibundanya dari bahaya reruntuhan rumah, memeluk sang ibu dan tidak mau melepaskannya.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan rasa sayang ke anak? 'I will always delight in my children’s existence. I will be the one who thinks the sun rises and sets on them and loves them unconditionally. Forever and always.' – Unknown-
-
Bagaimana orang tua menunjukkan harapan untuk anak? Ulang tahun berarti bertambahnya usia anak, maka dari itu, orang tua biasanya akan mengucapkan ulang tahun kepada anaknya dengan penuh doa dan harapan yang dalam untuk anaknya di masa depan.
Wali Kota Sutiaji bersama rombongan menyambangi warga yang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covd-19 di Perumahan Riverside Balearjosari, Kecamatan Blimbing. Sutiaji didampingi Camat Blimbing dan Lurah Balearjosari setempat, sekaligus meresmikan Program Kampung Tangguh.
"Bapak, terus dampingi ananda. Berikan asupan makanan dan vitamin untuk penguatan imun Ananda. Karena Ananda juga tidak diikuti penyakit klinis lainnya. Ini nanti akan kami berikan ramuan herbal dan mohon perkenan untuk diberikan ananda. Semoga mempercepat kesembuhannya," pesan Walikota.
Remaja putri yang terpapar dimaksud merupakan kasus ke-69 Covid-19 di Kota Malang. Statusnya terdeteksi positif Covid-19 pada 7 Juni 2020 dan tengah menjalani isolasi mandiri.
"Ini semata untuk memberikan motivasi dan semangat, karena tekanan psikis menjadi hal yang bisa membuat stres serta menurunnya imun pasien. Tentu tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujar Sutiaji.
Sutiaji berpesan untuk bersama-sama dalam penanganan dan mendampingi warga yang berstatus konfirm positif menjalani karantina mandiri. Semangat tolong menolong dan bahu membahu memberikan bantuan, baik logistik maupun spirit menjadi modal menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
"Segera mengembalikan Kota Malang di zona hijau adalah tujuan utama kita bersama," tegasnya.
Ketua RW 05 Kelurahan Balearjosari, Sugiyanto Kasidi memaparkan, berbagai upaya dilakukan untuk mendampingi warga yang menjalani karantina mandiri. Pengurus RW turut dalam pengawasan serta terus berkomunikasi guna memantau perkembangan kesehatannya di rumah.
"Sejak warga saya mengabarkan terpapar Covid-19, kami semua telah secara berkala mengirimkan makanan dan kebutuhan lainnya yang diperlukan. Semua dilakukan agar selama menjalani masa karantina kebutuhannya terpenuhi dan keluarganya tidak perlu keluar rumah. Secara bergilir kami urunan untuk memasok kebutuhan mereka," jelasnya.
Sementara itu, jumlah warga positif terpapar Covid-19 di Kota Malang terus mengalami penambahan. Data Satgas Covid-19 Kota Malang per 27 Juni 2020 menunjukkan penambahan 19 orang sehingga total menjadi 195 orang. Dari jumlah tersebut, 12 orang meninggal dunia dan 49 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 134 orang menjalani perawatan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu.
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSang jenderal bintang satu Polri tak segan untuk mengusap air mata seorang catar bak putra sendiri.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima TNI yang bahagia melihat anak prajuritnya yang pandai mengaji.
Baca SelengkapnyaReaksi prajurit TNI yang berusaha tegar melihat sang ayah meninggal dunia di rumah duka.
Baca SelengkapnyaPangkat anak lebih tinggi, sang ayah lantas memberi hormat.
Baca Selengkapnya"Bagi anak-anak, perhatian ini membawa keceriaan di tengah suasana pengungsian, dan bagi orang tua."
Baca SelengkapnyaPelantikan tersebut berlangsung sangat khidmat, dan para perwira mengucapkan sumpahnya untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai perwira TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSetiap ayah tentu ingin terlihat tegar di hadapan anaknya. Seperti kisah yang satu ini.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan mengajak ayahnya pergi ke masjid dekat rumah ketika pulang nanti.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca Selengkapnya