Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota non-aktif Palembang jual SPBU buat modal suap Akil

Wali Kota non-aktif Palembang jual SPBU buat modal suap Akil Romi Herton diperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Cara Wali Kota non-aktif Palembang, Romi Herton, mengumpulkan duit suap buat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Muhammad Akil Mochtar, terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (11/12). Hal itu terungkap dari kesaksian pengusaha bernama Muhammad Syarif Abubakar alias Cik Mamat.

Di awal persidangan, Cik Mamat mengaku sebagai pengusaha konstruksi dan penyewaan alat berat di Palembang. Rumahnya juga pernah digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait perkara itu.

Dia mengatakan, Romi mendesaknya supaya membeli Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tak lama setelah mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum daerah di MK.

"Pak Romi datang ingin jual SPBU karena beliau butuh dana. Katanya banyak utang," kata Cik Mamat saat bersaksi.

Menurut Cik Mamat, Romi menjual SPBU di Palembang itu seharga Rp 15 miliar. Dia pun sepakat membelinya dengan pembayaran bertahap dan pengambilan uangnya akan diurus oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Uchok Hidayat.

Selang dua sampai tiga minggu selepas perjanjian jual beli SPBU, Cik Mamat mengatakan dia didatangi oleh Uchok buat meminta duit pelunasan pembelian SPBU. Awalnya dia memberi Rp 2 miliar. Kemudian, tepatnya sebelum putusan MK terkait sengketa pilkada Palembang dibacakan pada 19 Mei 2013, Uchok meminta supaya Cik Mamat melunasi pembelian SPBU. Tetapi, Cik Mamat mengaku tidak bisa memenuhi permintaan Uchok.

"Saya bilang saya enggak ada kalau Rp 15 miliar. Saya cuma sanggup Rp 11 miliar dulu. Pak Uchok bilang, 'Ya sudah enggak apa-apa," ujar Cik Mamat.

Cik Mamat juga heran Uchok meminta supaya uang itu dibayar kontan. Padahal dia sudah menyarankan supaya ditransfer saja karena akan dibawa ke Jakarta buat disampaikan ke Romi.

"Ini kan uangnya besar, saya bilang transfer saja. Tapi dia mintanya tunai saja karena mau dibawa ke Jakarta. Pak Romi ada di Jakarta waktu itu," lanjut Cik Mamat.

Cik Mamat lantas mengaku dia menarik uang sejumlah itu dari dua bank. Yakni dari Bank Mandiri Rp 5 miliar, dan Bank Negara Indonesia sebanyak Rp 6 miliar. Duit itu disimpan di dalam delapan koper, kemudian diserahkan kepada dua orang, yakni Irwan dan Bambang dengan pesawat.

"Saya pesan, 'Sampaikan uang ini, pastikan uang ini diterima Pak Romi. Nanti Pak Bambang begitu serahkan uang pakai tanda terima," sambung Cik Mamat.

Cik Mamat mengaku tidak tahu kalau duit itu akhirnya dipakai buat menyogok Akil. Dia hanya tahu belakangan saat perkara itu terbongkar lewat operasi tangkap tangan terhadap Akil. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbukti Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Nonaktif Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara
Terbukti Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Nonaktif Ra Latif Divonis 9 Tahun Penjara

Bupati Bangkalan nonaktif Abdul Latif Amin Imron divonis 9 tahun penjara, karena terbukti melakukan jual beli jabatan.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Aulia Rachman, Plt Wali Kota Medan Gantikan Bobby Nasution, Punya Utang Rp1,5 M
Harta Kekayaan Aulia Rachman, Plt Wali Kota Medan Gantikan Bobby Nasution, Punya Utang Rp1,5 M

Aulia Rachman pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Medan sejak 2019

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang

Dalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.

Baca Selengkapnya
Eks Kadishub Sumsel Didakwa Korupsi Rp18 Miliar, Modus Tagihan Fiktif Angkut Batu Bara
Eks Kadishub Sumsel Didakwa Korupsi Rp18 Miliar, Modus Tagihan Fiktif Angkut Batu Bara

Korupsi Pengangkutan Batubara dengan Modus Tagihan Fiktif, Eks Kadishub Sumsel Didakwa Rp18 M

Baca Selengkapnya
Gantikan Risma Jadi Menteri Sosial, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Rp24,6 Miliar
Gantikan Risma Jadi Menteri Sosial, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Rp24,6 Miliar

Diketahui, Risma mengundurkan diri karena ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Lagi Pabrik Sawit Milik Bupati Labuhan Batu Erik Senilai Rp15 Miliar
KPK Sita Lagi Pabrik Sawit Milik Bupati Labuhan Batu Erik Senilai Rp15 Miliar

Ali mengatakan pabrik Sawit itu dimiliki Erik dengan mengatasnamakan orang kepercayaannya yang menjadi sumber penerimaan suapnya.

Baca Selengkapnya
KPK Lelang Rumah Milik Mantan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Seharga Rp292 Juta
KPK Lelang Rumah Milik Mantan Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Seharga Rp292 Juta

Rumah yang dilelang tersebut berada di kawasan Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor
Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor

Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Lawan KPK di Praperadilan, Kubu Gus Muhdlor Minta Hakim Batalkan Penetapan Tersangka
Lawan KPK di Praperadilan, Kubu Gus Muhdlor Minta Hakim Batalkan Penetapan Tersangka

Pengacara Muhdlor berharap klien untuk dapat segera dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Pabrik Air Minum di Bogor Diduga Dibeli Tersangka Korupsi dari Hasil Penyelewengan Dana APD Kemenkes
Pabrik Air Minum di Bogor Diduga Dibeli Tersangka Korupsi dari Hasil Penyelewengan Dana APD Kemenkes

KPK mengendus pembelian pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) oleh tersangka kasus korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) berisinial SW

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin

Mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung setelah putusan perkara suap menjeratnya berkekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya