Wali Kota pastikan harga sembako di Mojokerto stabil jelang lebaran

Merdeka.com - Harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadan sampai Lebaran nanti, di pasar tradisional Tanjung Anyar, Kota Mojokerto dipastikan stabil. Hingga saat ini, belum ada lonjakan harga yang signifikan, sedangkan stok untuk semua komoditi melimpah.

Dari pantauan di pasar Tanjung Anyar, Kamis (8/9) pagi, semua komoditi mulai daging sapi, daging ayam, beras dan bumbu, tidak ada tanda tanda kenaikan harga, bahkan sekarang ini cenderung turun.

Harga daging sapi, yang minggu lalu mencapai Rp 120.000 per kg, sekarang turun menjadi Rp 115.000 per kg. Untuk pasokan daging sapi lokal sekarang melimpah, tidak ada kendala.

"Harganya minggu ini turun sekitar Rp 5.000 dibandingkan minggu lalu. Pasokan tidak ada kendala, melimpah," kata Mohammad Imron, pegadang daging sapi, Kamis (8/6).

Harga beras di tingkat pengecer, mulai kuwalitas biasa hingga kuwalitas yang bagus harganya berkisar Rp 8.500 - Rp 11.500. Daging ayam, tetap bertahan Rp 30.000 per kg.

Sementara harga bawang merah dan bawang putih terus anjlok hingga Rp 15.000 per kg.

"Minggu lalu harga bawang merah lokal bisa sampai Rp 40.000, sekarang harganya Rp 20.000 per kg. Bawang merah impor sekarang ini Rp 10.000 per kg. Bawang putih dari Rp 50.000 per kg, sekarang menjadi Rp.30.000 per kg," kata Elly (40) pedagang bumbu di Pasar Tanjung Anyar.

Sememtara Wali Kota Mojokerto Masud Yunus, mengancam akan menindak tegas pedagang nakal yang melakukan permainan harga dan penimbunan stok bahan pokok. Pemkot akan bekerjasama dengan Polres Mojokerto Kota untuk melakukan pengawasan di lapangan.

"Hasil pantauan di pasar Tanjung Anyar, harga dan stok bahan pangan masih stabil. Kita pastikan kondisi ini tetap terjaga sampai Lebaran nanti. Kalau ada pedagang nakal, kita bersama Polresta akan melakukan tindakan tegas," kata Masud Yunus, usai sidak harga bahan pokok di pasar Tanjung Anyar, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kamis (8/6). (mdk/rhm)