Wali Kota Risma bersujud depan takmir Masjid, ada apa?
Merdeka.com - Para hari Rabu, 16 Mei 2018, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan takmir Masjid dari seluruh kota Surabaya untuk hadir di acara pembinaan yang bertujuan untuk membendung paham radikalisme. Acara ini dihelat di Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya.
Tentu pertemuan ini dihelat menyusul adanya rangkaian teror bom bunuh diri di Surabaya.
Namun, di tengah-tengah acara, seorang takmir bertanya perihal undangan terkait acara tersebut. Sebab, dalam undangan tersebut tertulis pembinaan takmir.
-
Di mana acara tahlil Ratno Susilo? Tempat : Kediaman Ibu Sari Umbulharjo Wonokoyo Kulon
-
Kenapa masjid di Surabaya jadi 'rumah' bagi siapa saja? Pendiri dan marbot disebut sengaja membuat masjid menjadi 'rumah' bagi siapa saja yang ingin singgah.
-
Kenapa Risma harus bertemu Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.'Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya,' ucapnya.
-
Apa yang membuat masjid di Surabaya viral? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kapan Wali Kota Tarakan memimpin kegiatan Jumpa Pagi? Wali Kota Tarakan Khairul Memimpin Kegiatan Jumpa Pagi Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (12/9).
"Salah kami sebagai takmir apa?" tanya takmir tersebut.
Dia mengatakan, sebaiknya undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi ketimbang pembinaan. Seolah-olah, ia menambahkan, ada yang salah dengan para takmir itu.
Mendengar hal itu, tiba-tiba Risma turun dari podium dan menghampiri takmir tersebut. Di hadapan para takmir, Risma kemudian bersujud meminta maaf.
"Jangan begitu bu, jangan begitu," kata takmir sambil menangis.
Sementara itu, takmir yang lain pun memanggil Risma agar tak bersujud. "Bu..buu..," kata takmir yang lain sambil mengangkat bahu Risma.
Usai bersujud, Risma langsung kembali ke podium.
Di hadapan ratusan pengurus takmir masjid se-Kota Surabaya, Risma berpesan apabila menemukan orang yang dirasa aneh dalam hal keagamaan atau tidak pada umumnya, agar disampaikan kepada pihak berwajib. Hal ini diyakini mampu menjadi deteksi dini dalam upaya mengantisipasi masuknya paham radikal di kalangan anak muda.
"Saya mohon kepada bapak-bapak semuanya, kalau ada yang berbeda tolong dilaporkan kepada kami atau pihak kepolisian, agar bisa segera kami tindak lanjuti," kata Wali Kota Risma , saat memberi pengarahan kepada para takmir masjid.
Menurut dia, ajaran Islam tidak pernah mengajarkan untuk menyakiti orang lain. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh takmir masjid se-Kota Surabaya, agar tetap memegang teguh pada ajaran Rasul, bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin. Artinya agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, dan jin, apalagi sesama manusia.
"Banyak sekali ayat-ayat di dalam Alquran yang menerangkan bahwa Islam itu ajaran yang sangat mulia. Maka dari itu, mari kita bersatu dan saling bersilaturahmi dengan erat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Risma.
Tujuan Mengumpulkan Para Takmir
Menurut Risma, dia mengundang para takmir untuk membahas isu terorisme yang terjadi di Surabaya.
"Kadang di masjid itu banyak digunakan sebagai ajang saling menghasut, karena itu saya undang takmir masjid agar hal-hal seperti itu bisa dicegah," kata Risma.
Sebelumnya pada Minggu dan Senin lalu, deretan teror berupa bom bunuh diri terjadi di berbagai tempat di Surabaya. Berbagai tempat tersebut antara lain di tiga gereja di Surabaya, rusun di Sidoarjo, dan Mapolrestabes Surabaya. Sang Wali Kota Surabaya sendiri terjun langsung dalam pemulihan kota pasca tragedi ini.
Sumber:Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya berlangsung saat Suswono menunaikan ibadah umrah di masa tenang Pilkada.
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaRibuan umat Islam tumpah ruah melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual, lebih dari revolusi mental.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPuncak Hari Santri Nasional 2023 dilaksanakan di Jawa Timur. Begini momen seru ratusan ribu syekhermania berselawat hingga tebak-tebakan berhadian sepeda.
Baca SelengkapnyaKapolres menyampikan dalam rangka cooling system, digelar Jum'at Curhat dan Salat Subuh Berjemaah Polsek Jajaran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istilal mendapatkan sambutan penuh hangat.
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut, Wali Kota juga memberikan motivasi bagi anak-anak untuk terus bersekolah dengan penuh semangat.
Baca Selengkapnya