Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Risma: Saya sepakat kematian Singa di KBS tak wajar

Wali Kota Risma: Saya sepakat kematian Singa di KBS tak wajar Singa Siberia. REUTERS/Mihai Vasile/Four Paws/Handout

Merdeka.com - Kematian tidak wajar Singa Afrika bernama Michael di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur pada Selasa lalu (7/1), masih menjadi sorotan publik. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini curiga ada pihak tak bertanggung jawab sengaja melakukan itu.

"Saya sepakat itu, saya sepakat, kematian itu tidak wajar saya sepakat. Kalau kita penyayang binatang, kita tidak akan tega. Jangankan itu, membunuh semut saja tidak tega. Itu kalau kita penyayang hewan betul loh," kata Tri Rismaharini di kediamannya Jalan Sedap Malam, Jumat sore (10/1).

Terlebih lagi, lanjut wali kota kelahiran Kediri ini, kematian Singa Afrika di KBS pada Selasa lalu, dalam posisi leher tergantung dengan tali seling di dalam kandangnya. "Saya memang sepakat kalau kematian itu tidak wajar. Makanya kita meminta pihak kepolisian untuk mengungkap itu," katanya lagi.

Orang lain juga bertanya?

Alumnus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini juga berharap, pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku yang diduga sebagai dalang kematian Singa berusia 1,5 tahun bernama Michael tersebut.

"Saya berharap penegak hukum segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Kalau memang itu kecelakaan, itu karena kelalaian, ya sudah biar penegak hukum yang mengungkap itu, kalau itu karena kelalaian kita mau apa, makanya kita serahkan semuanya kepada penegak hukum untuk mengungkapnya," tandas Risma.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa lalu, publik Surabaya dikejutkan dengan kematian beruntung dua satwa koleksi KBS. Setelah mendapat sorotan dunia soal sistem perawatan hewan yang dinilai kejam, tiba-tiba pada hari Senin (6/1), Gnu, sejenis Rusa bertanduk di KBS mati. Alasannya karena sudah tua dan cuaca tidak mendukung, sehingga hewan itu kembung dan meninggal.

Selanjutnya, ini yang lebih tragis. Singa Afrika bernama Michael tewa dengan leher tergantung di kandangnya dengan tali seling pada Selasa pagi. Kabar ini, tentu menjadi sorotan publik. Pihak Polrestabes Surabaya-pun turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP, guna mengetahui penyebab pasti kematian Michael.

Dan hari ini, Risma mendesak pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap siapa di balik kematian Michael pada Selasa lalu. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Taman Safari Indonesia Buka Suara soal Karyawan Tewas Diseruduk Gajah di Bali
Taman Safari Indonesia Buka Suara soal Karyawan Tewas Diseruduk Gajah di Bali

Insiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah

Baca Selengkapnya
Petugas GBK Masukkan Kucing ke Plastik, Anies: Jauh dari Adab, Semua Makhluk Dijamin Hidupnya
Petugas GBK Masukkan Kucing ke Plastik, Anies: Jauh dari Adab, Semua Makhluk Dijamin Hidupnya

Menurut Anies, kucing tak layak diperlakukan seperti itu.

Baca Selengkapnya
Singa Sirkus Kabur dari Kandangnya, Bikin Seisi Kota di Italia Geger
Singa Sirkus Kabur dari Kandangnya, Bikin Seisi Kota di Italia Geger

Warga kota diminta jangan keluar rumah sebelum singa berhasil ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati

Apapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya
Gorila 'Komu' Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Begini Penjelasan Pengelola
Gorila 'Komu' Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Begini Penjelasan Pengelola

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, gorila itu tiba-tiba mengambil sebatang kayu dan melemparkannya sampai batas area pengunjung.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya