Wali Kota Samarinda tunjuk Kasatpol PP awasi developer rumah murah Jokowi
Merdeka.com - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bereaksi terkait kabar program 1 juta rumah murah di Samarinda berujung masalah. Dia mempersilakan warga melapor polisi, apabila merasa dirugikan developer PT Tiga Kali Sembilan.
Menurut Jaang, dia melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan rumah murah, atas permintaan warga, yang tidak bisa dia tolak.
"Warga minta saya melakukan peletakan batu pertama. Pak, ini ada rumah murah Jokowi. Kita kan datang," kata Jaang, kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Kesuma Bangsa, Senin (2/10).
-
Apa itu Janjang Saribu? Janjang Saribu atau dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang.
-
Siapa pemilik awal rumah ini? Awalnya, rumah ini merupakan milik keturunan Han Kikko, mantan Kapitein derChineezen Pasuruan pada tahun 1771-1794.
-
Kenapa rumah Jenita Janet terbengkalai? Sampai saat ini, belum diketahui apakah rumah ini benar-benar milik Jenita Janet atau tidak, mengingat rumah ini terlihat sudah sangat lama ditinggalkan.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Siapa pemilik Rumah Kalang ini? Dikutip dari Jogjaprov.go.id, bangunan itu merupakan Rumah Kalang milik BH Noerijah.
Sebelummya, menurut Jaang, ada sejumlah warga yang menjadi konsumen rumah murah, mendatangi rumah dinasnya, di Jalan Letjend S Parman, mengadu masalah rumah murah yang mereka idamkan, tak kunjung beres lebih 2 tahun terakhir.
Menengahi persoalan itu, Jaang menunjuk Kepala Satpol PP Samarinda Ruskan, untuk mengawasi kelangsungan konsumen dengan developer. Sebab, perumahan itu, memiliki pembeli dan mendapatkan suplai material.
"Pengembangnya kan sudah diperiksa Satpol PP. Tagih aja. Kalau dirugikan, lapor polisi," ujar Jaang.
Jaang menampik dia ada sangkut pautnya dengan pengembang. Dia kembali menegaskan, kedatangannya hanya untuk melakukan peletakan batu pertama.
"Tidak ada (terkait developer PT Tiga Kali Sembilan). Hanya menghadiri. Rumah murah itu kan pajaknya dikurangi, kemudahan perizinan, dan akses jalan oleh pemerintah," ungkapnya.
"Biasa itu kalau diminta melakukan peletakan batu pertama. Tapi itu bukan proyek Wali Kota ya," demikian Jaang.
Diketahui, pagi tadi sekira pukul 09.00 Wita, puluhan konsumen mengadu ke polisi. Rumah murah yang sudah mereka bayarkan Down Payment (DP) sejak 2015, tidak kunjung beres.
Mereka sudah membayar DP Rp 6,75 juta untuk harga rumah murah Rp 150 juta tipe 36 yang berlokasi di kawasan Palaran. Janji mereka akan menerima kunci rumah 1 tahun pascapelunasan DP, hanya tinggal janji. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaLokasi kampanye Ganjar yang dikemudian didatangi Jokowi itu seperti di Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPSI berdalih memiliki kalkulasi politik untuk menentukan lokasi kampanye akbar perdana.
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.
Baca Selengkapnya"Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKaesang mengingatkan, kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaPencopotan dilakukan petugas Satpol PP Provinsi Bali.
Baca Selengkapnya