Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Semarang diminta audit Kebun Binatang Mangkang

Wali Kota Semarang diminta audit Kebun Binatang Mangkang Demo jual beli satwa dilindungi di Semarang. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dr Hendrik, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang bertugas sebagai dokter hewan di Taman Marga Satwa Kota Semarang diduga terlibat jual beli satwa dilindungi.

Hal itu terungkap saat aktivis Center for Orangutan Protection (COP) menggelar aksi simpatik di Gedung Balaikota Semarang di Jalan Pemuda, Kota Semarang Rabu (16/3) siang ini.

Koordinator aksi Daniek Hendarto mengungkapkan, Dr Hendrik ditangkap oleh Mabes Polri pada Kamis (11/2) lalu. Saat ini, yang bersangkutan sudah ditahan di sel tahanan Mabes Polri, Jakarta.

"Tim Tipidter Bareskrim Mabes Polri menangkap pedagang satwa di Yogyakarta dengan barang bukti 20 ekor satwa dilindungi berupa elang, ular, merak, beruang, Lutung Jawa. Dalam pengembangannya Mabes Polri di Semarang juga menangkap oknum pegawai Bonbin Semarang terbukti melakukan transaksi pembelian seekor beruang madu untuk melengkapi koleksi satwa di kebun binatang," ungkap Daniek disela-sela aksinya.

Selain itu, dokter hewan tersebut juga sempat melakukan pembelian satwa seekor burung Julang Emas via online.

"Menurut peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : p.31/Menhut-II/ 2012 membeli satwa liar dilindungi dari perdagangan illegal adalah perbuatan melawan hukum dan berakibat hukuman berat. Dalih memperbanyak koleksi satwa di kebun binatang dengan membeli satwa liar dilindungi adalah menyalahi aturan. Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya ancaman hukumnya bagi pelaku perdagangan satwa liar dilindungi adalah 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta," tegasnya.

Untuk itu, COP meminta kepada Wali kota Semarang Hendrar Prihadi yang pertama adalah melakukan langkah audit Kebun Binatang Mangkang Semarang terkait temuan ini untuk menghindari jual beli satwa yang melibatkan kebun binatang.

"Kemudian yang kedua, kami juga meminta kepada Wali kota Semarang untuk secara terbuka kepada publik terkait penambahan satwa, kelahiran, kematian dan pertukaran satwa guna membangun keterbukaan informasi kepada publik," ujarnya.

Kemudian yang ke tiga atau terakhir, Daniek meminta kepada Wali kota Semarang Hendrar Prihadi untuk menjatuhkan sanksi berat kepada kepada pegawai yang terbukti terlibat perdagangan satwa.

Daniek menambahkan, kebun binatang yang dikelola oleh Pemkot Semarang sudah sepantasnya harus menjadikan dan menjalankan peran yang baik dalam pemeliharaan satwa dalam rangka konservasi dan edukasi.

"Jual beli satwa yang melibatkan kebun binatang menjadi hal yang buruk dalam upaya memberantas perdagangan satwa liar yang semakin marak terjadi dan diperlukan sinergi bersama untuk menekan laju yang terus berjalan cepat," pungkasnya.

Aksi yang dilakukan oleh tujuh orang aktivis COP tersebut menarik perhatian beberapa pemakai jalan di depan Kantor Pemkot Semarang. Hal ini karena saat aksi, dua orang aktivis menggunakan pakaian gorila dan dua lainnya memakai pakaian tokoh pewayangan hanoman. Usai aksi, mereka kemudian berupaya untuk menemui orang nomor satu di Kota Semarang untuk menyampaikan tuntutannya tersebut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Semarang dan Suami Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi, Ini yang Digali Penyidik
Wali Kota Semarang dan Suami Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi, Ini yang Digali Penyidik

Sebagimana diketahui, ada tiga kasus sekaligus yang tengah dibidik oleh Komisi Antirasuah.

Baca Selengkapnya
Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Membelit Walikota Semarang di Dinas Pendidikan
Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Membelit Walikota Semarang di Dinas Pendidikan

KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Selesai Geledah Balai Kota Semarang, Bawa Dua Koper Besar
KPK Selesai Geledah Balai Kota Semarang, Bawa Dua Koper Besar

Sementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
Sekda Tegaskan Hevearita Gunaryanti Masih Wali Kota Semarang Meski Sudah Dicegah KPK
Sekda Tegaskan Hevearita Gunaryanti Masih Wali Kota Semarang Meski Sudah Dicegah KPK

Ditambahkan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, perihal keberadaan Wali Kota Semarang Mba Ita, dia mengaku tidak tahu.

Baca Selengkapnya
KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP
KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP

Berkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang
Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Wali Kota Semarang Usai Maraton Geledah Kantor Pemkot Semarang

Selama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK

Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Pemkot Semarang Terkait Dugaan Korupsi hingga Pemerasan
KPK Geledah Kantor Pemkot Semarang Terkait Dugaan Korupsi hingga Pemerasan

Penyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Dalami Korupsi Pemkot, KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang
Dalami Korupsi Pemkot, KPK Periksa Ketua Gapensi Semarang

Pemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya